“Saya akan mempertaruhkan gengsi saya demi untuk mendukung Ya’atulo Gulo maju di Pilkada Kabupaten Nias mendatang,” kata Marinus Gea di hadapan seratusan kawan Ya’atulo saat menyampaikan pendidikan politik tentang stigma money politik menghadapi Pilkada Kabupaten Nias 2020, di Balai Serba Guna Gereja BNKP Lasara Gido, Sabtu (7/2/2020).
Hal ini ditegaskan Marinus menjawab isu PDIP mendukung calon lain. Menurut Marinus, bukan hanya dirinya petinggi partai PDIP yang berjuang mendukung pencalonan Ya’atulo Gulo maju di Pilkada Kabupaten Nias termasuk juga Yasonna Laoly, Menkumham.
“Kemarin Pak Yasonna Laoly teleponan kami. Dia bilang sampaikan ke kawan Ya’atulo, kita terus berjuang mendukung,” kata Marinus.
Karenanya, sambil menunggu rekomendasi DPP PDIP yang diperkirakan akan turun bulan ini ia berharap kawan Ya’atulo terus berjuang menggelorakan dan mensosialisasikan motto Ya’atulo Gulo yakni ‘kerja fokus kita maju’.
Marinus pun menilai calon yang akan diusung oleh PDIP, Ya’atulo Gulo adalah sosok yang amanah, visioner, intelek dan konseptor.
Anggota Komisi III DPR ini menganggap kawan Ya’atulo sebagai pemuda milenial diajaknya untuk dapat membangun politik demokrasi yang berkualitas pada Pilkada Kabupaten Nias mendatang dengan cara tanpa praktek-praktek politik uang ( money politik).
Menurutnya, praktek money politik hanya akan merusak tatanan kehidupan berdemokrasi dalam memilih pemimpin kepala daerah itu sendiri.
“Saya ajak kawan Ya’atulo sebagai pemuda milenial Nias agar mampu membangun politik demokrasi yang berkualitas pada Pilkada Kabupaten Nias 2020 tanpa money politik,” katanya.
Sementara itu, Ya’atulo Gulo yang hadir pada saat itu mengatakan, dirinya sudah memetakan dan bahkan sudah mengidentifikasi persoalan pembangunan di wilayah Kabupaten Nias. Salah satunya akses jalan dan itu yang perlu ditingkatkan ke depan demi meningkat perekonomian masyarakat Nias.
Sumber : medanbisnisdaily .com
Social Header