Nias, Mimbar Bangsa – Di tengah wabah pandemic Virus Covid1-19 (Corona) yang terus merebak di Indonesia, pencegahan penyebaran virus ini harus dilakukan terutama untuk daerah- daerah terluar Indonesia, seperti Kepulauan Nias. Hal ini yang disampaikan oleh Ketua Badan Persiapan Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias (BPP-PKN) saat di konfirmasi melalui sambungan telepon.
Purnawirawan Mayor Jendral dan Pangdam Cendrawasih ini pun menyampaikan harapannya agar masyarakat jangan panik berlebihan. Khawatir itu manusiawi, namun kita punya harapan besar untuk bangkit dari masalah ini. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dikerjakan bersama. Pesan yang disampaikan khususnya untuk masyarakat Kepulauan Nias;
Pertama, Mari, KITA SELURUH masyarakat NIAS mendukung kebijakan Pimpinan Daerah Kepulauan Nias untuk melaksanakan himbauan serta aturan yang ditetapkan. Baik anjuran kebersihan, kesehatan, tetap tinggal dirumah, tidak mengadakan acara yang sifatnya berkerumun, dan lainnya. Syarat Keberhasilan Penanganan Covid-19 Adalah Kepatuhan Dan Kedisiplinan Masyarakat.
Kedua, Mendorong 5 Kepala Daerah untuk menyediakan Rumah Sakit dan Fasilitas Penanganan Covid-19, dan bersama- sama memohon pada pemerintah pusat untuk menunjuk (minimal) satu Rumah Sakit Rujukan di Nias. Kebersamaan Pemerintah Mendorong dan Melaksanakan Kebijakan Adalah Kunci EFEKTIVITAS dan EFISIENSI Penanganan Wabah Ini.
Ketiga, Teruslah waspada, namun di atas semua usaha, MARI BERDOA #BERSAMA. Tuhan Yang Berkuasa Untuk Memulihkan Keadaan Dan Meluputkan kita dari Wabah Virus Corona (Covid-19). Tuhan Memberkati.
Untuk masyarakat Nias yang berada di Perantauan pun, tak lupa ia menyampaikan agar dapat menahan diri untuk tidak mudik ke kampung halaman untuk menjaga keluarga di Kepulauan Nias dari kemungkinan tertular virus tersebut.
Dan tidak lupa, kita harus mendukung, mengapresiasi pemerintah dan segenap pihak yang berada di garis depan dalam penanganan wabah ini, terutama para tenaga kesehatan dan aparatur sipil negara. Doa kita agar Tuhan terus melindungi, tutup nya.
Social Header