Breaking News

Pemda Nias Selatan Sejahterakan Petani dengan Bangun Jalan Pertanian di Tujuh Kecamatan

Nias Selatan, Mimbar Bangsa – Pemerintahanan Nias Selatan semakin menunjukkan perhatiannya kepada masyarakat khususnya petani di wilayah Nias Selatan. Tahun ini melalui Dinas Pertanian, Pemda Nias Selatan merencanakan  pembangunan jalan usaha tani atau jalan pertanian yang bersumber dari DAU 2020. Besar pagu dana untuk jalan pertanian ini dianggrakan Rp. 1,4 miliar termasuk di dalamnya anggaran untuk perencanaan di tujuh kecamatan pada 8 Desa di wilayah Kabupaten Nias Selatan. Proses ini telah siap dilakukan dan sebagian  ikat kontrak sedang dalam proses.

Hal ini dikatakan Kadis Pertanian Nias Selatan, Ir. Norododo Sarumaha, kepada wartawan, di ruang kerjanya,  jalan Baloho Indah, Teluk Dalam, Senin, (2/3/2020).

“Ketujuh kecamatan sebagai lokasi pembangunan jalan pertanian itu yaitu, Kecamatan Fanayama, Simuk, Pulau – Pulau Batu Timur, Lahusa, Susua, Amandraya, dan Kecamatan Lolomatua,” paparnya.

Ia juga menambahkan, kegiatan pengelolaan pupuk organik (UPO) di dua kecamatan yakni Kecamatan Toma dan Kecamatan Amandraya sedang dalam tahap proses perencanaan.

“Demikian juga kegiatan swakelola dari DAK, semua sedang tahap perencanaan. Karena ini swakelola oleh kelompok tani sendiri dan mudah-mudahan minggu ini kita akan ikat kontrak dengan para kelompok tani agar segera melakukan kegiatan di lapangan,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya memprogramkan kegiatan pemetaan lahan dengan besaran anggaran Rp. 100 juta.

“Kenapa kita harus lakukan program ini karena sebagai upaya untuk melakukan pemetaan komoditi yang cocok bagi setiap daerah misalnya pemetaaan komoditi yang cocok untuk bagian tengah, daerah bagian timur dan untuk daerah Nias Selatan secara umum,” tuturnya.

Ia menyebutkan, ada juga program lain pihaknya pada  tahun ini bersumber DAK tahun anggaran 2020 yakni, program pembangunan dam parit di Kecamatan Mazo, Aramo dan Ulu Susua, pembangunan embung di Kecamatan Ulu Susua, Fanayama dan Aramo, pembangunan bendungan berbentuk kolam persegi panjang atau long storage di Kecamatan, Amandraya dan di Kecamatan Luahagundre.

Semua program tersebut, sambung dia, sebagai upaya pihak Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian untuk mempermudah akses pengangkutan bahan kebutuhan budidaya para petani juga guna mempermudah pengangkutan hasil produksi para petani.

Di samping itu, juga untuk menyediakan sumber air bagi para petani sehingga hasil produksi para petani bisa semakin meningkat.

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS