Breaking News

Abd. Rahman: Pj. Kades Masnin Halawa, Sudah Dilaporkan Dan Segera Diaudit

Nias Selatan, Mimbar Bangsa – DPD LSM Gempita melalui Sekretaris LSM Gempita Kabupaten Nias Selatan, Abdul Rahman, mendesak pihak Inspektorat untuk mengaudit Dana Desa yang dikelola oleh Pj. Kades Masnin Halawa Desa Hiliweto Kecamatan Onohazumba Nias Selatan.

Hal ini disampaikan kepada awak media Mimbar Bangsa di ruang kerjanya, Kamis ( 14 / 05 / 2020).

“Pelaksanaan fisik bangunan yang sumbernya dari DD mulai dari T.A.2017 sampai 2019 masa kepemimpinan PJ. Kases Masnin Halawa Desa Hiliweto, hal itu diduga keras ada indikasi korupsi “.

Beberapa hari lalu masyarakat Hiliweto bersama LSM Gempita Nias Selatan pada tanggal 11 April 2020 Pj. Masnin Halawa telah dilaporkan ke beberapa instansi terkait, baik di Polres Nias Selatan, Kejaksaan, maupun di Inspektorat Nias Selatan, bebernya.

“Jadi, masyarakat harus sabar, pihak kami akan mendesak terus pihak Inspektorat untuk mengaudit pekerjaan tersebut, pasalnya untuk mengaudit Dana Desa itu Gawenya Inspektorat,”

Pihak kita telah mengumpulkan dan mengantongi bukti – bukti pendukung untuk membantu pihak penegak hukum mengungkap laporan tersebut. Kita tunggu hasil audit.

“Pihak kami dan masyarakat Hiliweto sudah melaporkan, ini buktinya “, sembari Abdul menunjukkan bukti laporan mereka dengan nomor surat: 004.l1/DPD-GMPT/NISEL/II/V/2020 tertanggal 11/05/2020.

“Pihak kami tidak main – main, kami sudah menyiapkan pengacara dan LBH di LSM ini, untuk mendampingi laporan – laporan kami sampai kepengadilan.” Bebernya.

Saat dikonfirmasi kepada Pj. Kepala Desa Masnin Halawa dan Kepada Kepala Desa Defenitif yang merupakan sekretaris desa sebelumnya menjelaskan bahwa mereka sudah melaksanakan ADD/DD sebagaimana mestinya. Namun, ketika team LSM Gempita Nias Selatan dan Wartawan Media online MimbarBangsa.co.id melakukan cross check di lapangan diduga kuat bahwa pelaksanaan Dana Desa dari TA. 2017 hingga TA. 2019 penuh dengan pertanyaan dan keprihatinan.

Bagaimana tidak, hampir semua bangunan fisiknya belum beres dikerjakan dan fisik 2018 sudah pada hancur.

(April Halawa)

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS