Breaking News

Lagi, Camat Amandraya Bentuk Tugas Gugus Relawan Covid-19 Tingkat Kecamatan Sekaligus Sosialisasi Wabah Penyakit Babi

Nias Selatan, Mimbar Bangsa  –Disamping penanganan pandemi Covid -19 yang amat serius,Camat Amandraya juga mensosialisasikan penanganan wabah penyakit babi yang melanda Nias Selatan di aula kantor camat Amandraya,Selasa(28/04/2020)

Selain belum putus mata rantai Pandemi Covid -19 yang menjadi problem dunia,muncul kembali menyebarnya wabah penyakit babi.

Camat Amandraya,Sokhiato Mendrofa’ menyerukan agar benar-benar melaksanakan protokol kesehatan,yang telah diserukan pemerintah pusat demi keselamatan kita  bersama yakni tetap jaga jarak,selalu menggunakan masker,selalu cuci tangan,termasuk penanganan  wabah penyakit babi yang baru-baru ini melanda wilayah Nias.

Untuk penanganan wabah penyakit babi,dinas pertanian Nias Selatan melalui Kabid  peternakan’Masnidar Duha,yang didampingi oleh dokter hewan “Dr.Dameria Harefa,menyampaikan langkah-langkah pencegahan wabah penyakit babi yakni dengan tidak mengkonsumsi babi yang sakit atau mati,selalu membersihkan kandang dengan disinfektan,babi yang mati langsung di kubur,tidak membuang babi disungai atau dilaut dan jangan diperjual belikan.

Dikesempatan tersebut camat Amandraya membentuk Gugus Tugas Relawan Covid 19 tingkat kecamatan,dengan ketua Camat Amandraya,Sokhiato mendrofa dengan wakil Danramil Amandraya,Mayor INF.Zega dan Kapospol Amandraya,Aipda FN.Buulolo,sekcam,Gandraria Harefa,Sekretaris Kapus Amandraya,Eduarchan Buulolo’,bendahara Felix Helpin halawa dan seksi-seksi lainnya.

Kabid Mardinar Duha, juga menyarankan agar hewan babi  yang mati karena sakit segera laporkan di kantor camat atau langsung di kantor dinas pertanian Nias selatan untuk laporkan kepada camat dan kepada dokter hewan,Dr.Dameria Harefa.

Dikesempatan yang sama Danramil 12 teluk dalam juga mengharapkan agar keprotokolan kesehatan yang telah diperintahkan pemerintah agar dilaksanakan dan jangan dianggap sepele demi keselamatan kita bersama.

Dalam acara ruang diskusi para kepala desa meminta petunjuk beberapa kendala baik dalam penanganan wabah,dan kriteria syarat penerima BLT(Bantuan Langsung Tunai) yg sumbernya dari dana desa.

Hadir pada acara tersebut Camat Amandraya,Sokhiato Mendrofa’,Danramil 12 telukdalam,Mayor INF.Zega Babinsa Serka khaidir,Kapospol Amandraya,Aipda FN.Buulolo,sekcam, staf kantor camat Amandraya serta seluruh kepala desa se-Kecamatan Amandraya.

Reporter : Abdul Rahman

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS