Breaking News

Tragis! Ibu dan 2 Anak Asal Pulau Nias, Jadi Korban Longsor PLTA di Batang Toru

Batang Toru, MimbarBangsa.co.id  — Proses pencarian korban bencana tanah longsor di areal proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru di Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara masih berlangsung hingga Sabtu (1/5/2021) sore.

Pencarian hari ini melibatkan puluhan personel, dua alat berat serta anjing K9 dari Direktorat Samapta Polda Sumut untuk mencari korban tertimbun. Hingga pukul 12.00 WIB, belum ada perkembangan jumlah korban yang ditemukan. Sejauh ini baru tiga dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia dari 13 orang yang hilang, sebelumnya disebut berjumlah 12 orang.

“Jumlah korban 13 orang, yang selamat belum ada. Meninggal dunia tiga orang dan dalam pencarian sebanyak 10 orang,” ujar Humas Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Medan Sariman Sitorus, Sabtu (1/5/2021).

1. Elmawati Waruwu (31) (Elmawati merupakan ibu dari Jupiter dan Risda Gulo)

2. Jupiter Gulo (10)

3. Risda Gulo (10)

4. Anius Waruwu (60)

5. Yasmani Halawa (50)

6. Novita Gulo (8)

7. Sultan Fahri (6)

8. Rio (4)

9. Nursofiah (12)

10. Sadarman Kristian (14)

11. Mister Long (WNA China)

12. Dolan Sitompul

13. Doly Sitompul

Sariman mengungkapkan, untuk ketiga korban yang ditemukan kondisinya tidak utuh. Mereka merupakan ibu dan kedua anaknya. “Korban Novita dan Rio juga anak dari korban atas nama Elmawati,” katanya.

Sementara korban rerakhir bernama Mister Long yang merupakan seorang WNA China. “Mister Long serta Dolan dan Doly Sitompul ini pekerja Shinohydro yang sedang mengerjakan proyek PLTA Batangtoru,” ucapnya,

Sumber: Inews

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS