Nias, MimbarBangsa.co.id — Sebanyak 10 desa pelosok di Kabupaten Nias dan Nias Selatan (Nisel) Sumatera Utara akan segera dialiri listrik di akhir tahun 2021. Saat ini PT PLN terus menggenjot pembangunan infrastruktur untuk mengaliri listrik ke kawasan tersebut.
General Manajer PLN UIW Sumut Pandapotan Manurung mengatakan proses pengaliran listrik ke 10 desa tersebut ditandai dengan pemancangan tiang di Desa Sifaoroasu Ulugawo, Kecamatan Ulugawo, Kabupaten Nias. Langkah tersebut merupakan bentuk komitmen dari PLN untuk menerangi kawasan yang belum dialiri listrik di Sumut khususnya Kepulauan Nias.
“Ini merupakan bentuk komitmen PLN untuk meningkatkan rasio elektrifikasi.Kami terus berkerja maksimal untuk menerangi kawasan yang selama ini belum berlistrik, khususnya di Kepulauan Nias,” kata Pandapotan, Selasa (29/6/2021).
Pandapotan mengatakan untuk membangun infrastruktur kelistrikan di 10 desa tersebut PLN menyiapkan anggaran sebesar Rp11,35 miliar. Investasi tersebut digunakan untuk membangun hantaran udara tegangan menengah (HUTM) sepanjang 22,05 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) 24,33 kms, dan gardu berkapasitas 1.075 kVA.
Infrastruktur kelistrikan yang dibangun PLN dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan listrik sekitar 648 pelanggan.Dengan ivestasi Rp11,35 miliar itu, berarti untuk melistriki setiap pelanggan biayanya sekitar Rp17,5 juta.
“Sebanyak 10 desa yang akan segera dialiri listrik meliputi enam desa di Kabupaten Nias, dan empat desa di Kabupaten Nias Selatan,” katanya.
Pandapotan mengatakan program ini akan mengaliri listrik sejumlah desa di Kabupaten Nias yakni Desa Hiliborodano, dan Desa Lewuoguri I, di Kecamatan Simolo-molo, Desa Sihareo III,di Kecamatan Ma’u, Desa Fatodano,Desa Sifaoroasi Ulugawo, dan Desa Sisobahili Ulugawo, di Kecamatan Ulugawo.
“Sedangkan di Kabupaten Nias Selatan mengaliri Desa Hiliwaebu dan Desa Borowasi, di Kecamatan Ulunoyo, dan Desa Tumari, di Kecamatan Lolomatua, dan Desa Sisarahili Huruna, di Kecamatan Huruna,” ujarnya.
Sumber: iNews
Social Header