Breaking News

Bulan Bung Karno, Penyabar Nakhe Gelar Festival Kuliner Tradisional di Toma

Nias Selatan, MimbarBangsa.co.id Dalam rangka merayakan Bulan Bung Karno, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Drs. Penyabar Nakhe menggelar Festival Kuliner Tradisional, Fakhe Nifalogu dan Babae yang dilaksanakan di Rock Star Beach, Desa Hilisataro Raya, Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan, Minggu (27/6/2021).

Acara Festival Kuliner Tradisional ini tampak dihadiri oleh Bupati Nias Selatan, Dr. Hilarius Duha, S.H., M.H.,  Kakanwil KemenkumhamProvinsi Sumatera Utara, Flora Nainggolan, S.H., M.H., Anggota DPRD Drs. Penyabar Nakhe,  Ketua DPRD Nias Selatan, Elisati Halawa, S.T.,  mewakili Kapolres Nias Selatan, Kadis Pendidikan Nias Selatan, mewakili dari Dinas Pariwisata Nias Selatan, mewakili Camat Toma, dan Kepala Desa dari 14 desa di Kecamatan Toma.

Tak ketinggalan Komunitas Walk On Water (WOW) yang merupakan juara II tingkat Nasional dalam Lomba Karya Musik Anak Komunitas, Kemenparekraf juga turut hadir memeriahkan dengan lagu khasnya Ono Niha Le karya WOW.

Dalam kata sambutan Ketua Panitia, Alianus Laia menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara yang bekerja sama dengan DPC PDI Perjuangan Nias Selatan untuk memeriahkan Bulan Bung Karno yang dipimpin langsung oleh anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Drs. Penyabar Nakhe.

Kegiatan festival kuliner ini diikuti oleh 14 desa yang ada di Kecamatan Toma. Keempat belas desa menyungguhkan kuliner khas daerah Nias Selatan, yakni Babae dan juga Fakhe Nifalogu dengan keunikan masing-masing. Ditambah lagi dengan Gowi Nitutu atau Gowi Nicucu.

Dalam kata sambutan Bupati Nias Selatan, menyampaikan bahwa pada zaman dahulu, babae hanya dapat disuguhkan, antara lain, di pesta adat, upacara kelahiran anak, acara pertunangan, serta pernikahan. Konon babae adalah makanan yang hanya disantap oleh keluarga bangsawan dan tidak sembarangan disantap oleh masyarakat umum.

Dilanjutkan oleh Ketua DPRD Nias Selatan, Elisati Halawa, S.T. dalam sambutannya menyampaikan bahwa Festival Kuliner Tradisional ini mengingatkan kembali akan semangat masyarakatan bahwa nusantara, termasuk Nias memiliki kekayaan alam yang telah disediakan oleh Tuhan Yang Mahakuasa.

Elisati sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Nias Selatan juga menyampaikan terima kasih kepada PDI Perjuangan yang telah bekerja sama dengan DPD dan DPC untuk melaksanakan Festival Kuliner Tradisional di bawah komando anggota DPRD Drs. Penyabar Nakhe.

Elisati berharap dengan diadakannya Festival Kuliner Tradisional ini, pemuda dan seluruh masyarakat Nias Selatan merawat dan melestarikan serta menggali kekeayaan alam terutama di bidang kuliner.

Kepada MimbarBangsa.co.id, Drs. Penyabar Nakhe menyampaikan bahwa dalam merayakan Bulan Bung Karno Juni 2021 ini, dianya telah melaksanakan tiga kegiatan, yang pertama Peringatan Hari Pancasila,  pelatihan musik tradisional, dan Festival Kuliner Tradisional.

Tujuan dari semuanya ini, agar pemuda dan masyarakat kembali melestarikan dan merawat kekayaan alam sehingga pemuda-pemuda Nias Selatan memiliki kegiatan sehari-hari dengan demikian mereka akan menjauh dari hal-hal yang tidak diinginkan termasuk menggunakan narkoba.

“Selain melestarikan kekayaan alam Nias, kita berharap dengan kegiatan ini, para pemuda bisa memiliki kegiatan positif sehingga mereka bisa jauh dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti menggunakan narkoba,” ungkapnya.

Festival Kuliner Tradisional kali ini, Tim Juri memutuskan dan menetapkan Desa Hilisataro Raya sebagai peraih kuliner terbaik yang menampilkan kuliner tradisional Fakhe Nifalogu dan Gowi Nicucu.

Pada kesempatan itu juga, Kakanwil Kemenkumham diberi kesempatan untuk memaparkan beberapa hal seperti mendaftarkan merek dan lain-lain di HAKI, membuat PT perseorangan, dan pentingnya menjauhi narkoba.

Usai kegiatan, dilanjutkan dengan foto-foto bersama dengan latar pemandangan laut yang sangat indah dan menakjubkan.

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS