Breaking News

Pria Pengangguran Ini Nekat Cabuli Anak Lelaki di Bawah Umur

Muara Enim, Mimbarbangsa.co.id – Seorang pria pengangguran asal Tanjung Enim kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim ini, tega melakukan tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur, parahnya lagi hal ini ia lakukan terhadap sesama jenis.

”Kita hari ini telah berhas mengamankan seorang tersangka berinisial DT (20). Pelaku ini ditangkap dengan tuduhan pencabulan sesama jenis terhadap anak di bawah umur, yang mana korbannya sendiri yaitu seorang pelajar DP berusia tahun ,” ungkap Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar melalui Kasat reskrim Muaraenim AKP Widhi Andika Dharma, Senin sore (21/06/2021) dalam siaran persnya.

Lanjutnya, aksi pencabulan yang di lakukan oleh tersangka diketahui berdasarkan laporan dari korban sendiri kepada orang tua korban, bahwa korban DP telah di cabuli, di sodomi oleh pelaku DT sebanyak 3 kali di tempat yang sama di belakang masjid At-Taqwa talang gabus Tanjung Enim.

” Dan ini pertama kali kasus seperti ini ada di Kabupaten Muara Enim dengan modus tersangka melakukan aksi nya, yaitu mengajak korban ke kamar mandi minta di temanani, lalu tersangka menyodomi korban ,” jelasnya.

Ditambahkan Andika, kalau untuk korban sendiri, baru hanya 1 orang yang melaporkan dan akan dilakukan pengembangan lagi apakah ada korban-korban lain.

“Baru satu orang yang melapor. Terkait ada atau tidaknya tersangka lain masih akan kita dalami lagi,”tambahnya.

Lebih lanjut, dikatakan Andika tersangka ini melakukan perbuatan tersebut karena tersangka dahulu waktu masih kecil pernah di lakukan hal yang sama yaitu di sodomi. Sementara tersangka akan dikenakan hukuman kurungan penjara.

” Untuk tersangka kita kenakan pasal 81 dan pasal 82 undang-undang nomor 17 tahun 2016 tentang perubahan undang-undang atas perubahan undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan hukuman minimal 5 tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara,” tegasnya.

Terakhir, Andika menghimbau ke masyarakat untuk terus berhati-hati dan waspada terhadap anak-anaknya.

“Saya menghimbau Kepada seluruh masyarakat khususnya kepada orang tua yang ada di Kabupaten Muara Enim. ” tolong lebih berhati-hati waspada dan kontrol terhadap anaknya karena yang perlu diwaspadai sekarang bukan hanya anak-anak di bawah umur perempuan saja namun lelaki juga harus diwaspadai, kejahatan di lakukan karena ada kesempatan, dan berharap mudah-mudahan kasus seperti ini tidak terjadi lagi di kabupaten Muaraenim ,”pungkasnya.

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS