Breaking News

Dikhawatirkan Longsor, UPTD SMP Negeri 2 Gunungsitoli Idanoi Butuh Perhatian Khusus

Gunungsitoli, MimbarBangsa.co.id — Curah Hujan yang semakin lama di Wilayah Kota Gunungsitoli dan sekitarnya,dikhawatirkan dapat menyebabkan longsor di daerah-daerah yang rawan.

Salah satunya di UPTD SMP Negeri 2 Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli. Tanah tempat berdirinya sekolah tersebut sudah mulai menunjukan adanya tanda-tanda longsor. Dikhawatirkan dapat merusak dua ruang belajar yang akan berdampak pada kerusakan yang bisa menyebabkan kerugian secara materil hingga ratusan juta rupiah.

Namun yang lebih meresahkan adalah keadaan ruang belajar yang masih aktif dipergunakan sebagai ruang kelas tempat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. apabila tidak diantispasi dari sekarang maka selain kerugian materi, hal ini sangat berbahaya bagi keselamatan para siswa, yang mana longsor bisa terjadi sewaktu-waktu tanpa kita ketahui.

Melihat hal ini, maka Kepala Sekolah UPTD SMP Negeri 2 Gunungsitoli idanoi, Tumpalmian P. Gea, M.Pd.mengharapkan perhatian khusus dari Pemerintah Kota Gunungsitoli atau Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli untuk bisa memperhatikan hal seperti ini agar tidak membahayakan bagi siswa dan menyebabkan kerugian yang begitu besar.

“Kita sangat berharap Kepada Pemerintah Kota Gunungsitoli, dalam hal ini dari Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli untuk bisa memberikan perhatian khusus dalam antisipasi longsor gedung sekolah yang bisa kita perkiraan ratusan juta jika dibangun kembali.” Tutur pak Gea selaku kepala sekolah.

Selain kerusakan bangunan, hal ini juga bisa membahayakan bagi siswa maupun guru. Bencana longsor bukan hanya kerusakan bangunan tetapi juga bisa menelan korban jiwa.

“Ini sangat penting sekali, karena kita lihat dan ketahui bersama bahwa disisi kanan ini ada dua ruang belajar yang kita fungsikan untuk tempat belajar siswa. Akibat curah hujan selama ini, sudah mulai ada gejala longsor dan yang menarik gedung kebawah. Sehingga saya menghareapkan agar bisa ada perhatian dari Dinas untuk mengantisipasi hal ini dan tidak menjadi kendala dalam proses belajar mengajar bagi siswa-siswi kita disini,” ujarnya lagi.

Begitu juga dengan Ketua Komite SMP Negeri 2 Gunungsitoli Idanoi, Yasona Gea saat dikonfirmasi awak media, ia mennjelaskan bahwa adanya pergeseran gedung dan retaknya fondasi bangunan yang tidak bisa diabaikan dan membutuhkan perhatian serius.

“Akibat terjadinya tanah longsor disini, ada sedikit pergeseran gedung dan retaknya fondasi bangunan dan ada lantai yang rusak sehingga kita takutkan jika curah hujan semakin lama, maka bisa terjadi longsor besar di dua ruangan gedung ini. Hal ini membutuhkan perhatian serius dari Dinas Pendidikan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.” Ujarnya.

Curah hujan yang tinggi, sewaktu-waktu dapat menyebabkan tanah longsor  di UPTD SMP Negeri 2 Gunungsitoli Idanoi berada di wilayah Kota Gunungsitoli. Gedung sekolah ini memang berada di wilayah yang memiliki kondisi tanah yang rentan terjadinya tanah longsor. (Y_Gea)

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS