Nias Barat, MimbarBangsa.co.id– Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu copot Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Barat Ramati Daeli dan Rosina Gulo, SP., MPH Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P).
Bupati mengatakan pencopotan ini dilakukan karena Kepala Dinas Kesehatan dan Kabidnya lalai dalam mengelola Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).
“Kegagalan kabid P2P mengelola BOK merupakan bukti tidak baiknya manajemen Kepala Dinas Kesehatan. Padahal, sudah sering saya ingatkan untuk pemberian insentif tenaga kesehatan yang bertugas menangani covid-19,” ungkap Khenoki.
Akibat lemahnya manajemen tersebut, pengelolaan dana BOK bermasalah serta pengelolaan retribusi jasa kesehatan pada puskesmas jadi temuan BPK Tahun 2020, karena tidak sesuai aturan.
Ditambahkannya lagi, pengelolaan anggaran yang tidak efektif, kurang lebih 12 Milliar dialokasikan hanya untuk perjalanan dinas pada Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Barat untuk tahun 2021. (49U5_LAIA)
Social Header