Atambua Barat, MimbarBangsa.co.id — Situasi pandemi Covid-19 membawa hikmah kepada para petani, terutama para petani sayur di Nekafehan, Kelurahan Tulamalae, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu.
Sejak adanya larangan untuk berkerumun dan pembatasan kegiatan masyarakat, mendorong masyarakat untuk langsung datang membeli sayur mayur ke petani. Selain meningkatkan penghasilan petani sayur, hal ini juga menguntungkan pembeli karena harganya sedikit lebih murah darpada membelinya di pasar.
Salah seorang petani yang bernama Paulus yang kami temui di sela kegiatannya mengatakan penjualan hasil panen mereka musim ini meningkat.
“Sejak Januari penjualan kami meningkat dibandingkan panenan sebelumnya, hal ini disebabkan karena animo masyarakat terhadap merebaknya Covid-19. Sehingga masyarakat cenderung datang membeli langsung di lokasi kami daripada ke pasar yang banyak kerumunan,” ujar Paulus.
Untuk itu para petani sayur mengharapkan perhatian pemerintah dalam mendukung para petani sayur. Perhatian dan dukungan yang diharapkan berupa perbaikan pengairan, penyuluhan, pemberian bibit, pupuk, dan keikutsertaan pemerintah dalam membantu masyarakat meningkatkan hasil panen mereka.
“Di sini saya juga berharap supaya pemerintah perhatikan warga yang bertani di sekitar cekdam ini, terutama yang berhubungan dengan pengairan”, tutupnya. (Januarius Y. Nana/NTT)
Social Header