Jakarta, MimbarBangsa.co.id — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kembali menyelenggarakan Anugerah Jurnalistik Adinegoro yang merupakan penghargaan tertinggi untuk karya jurnalistik Indonesia, jelang Hari Pers Nasional
(Senin, 9/8).
PWI membuat konsep penghargaan secara hybrid, dengan menggabungkan luring dan daring. Tentunya dalam hal ini tetap mengikuti protokol kesehatan dan ada kemungkinan akan dilaksanakan pembatasan sosial kembali akibat virus corona varian Delta yang menyebar.
Dengan melihat semangat berbagai elemen masyarakat dalam menjalani hidup di masa pandemi Covid-19. Maka, dalam kegiatan Anugerah Jurnalistik Adinegoro tahun 2021 mengangkat Tema yang sesuai dengan kondisi saat ini.
Terkait teknis penilaian pemenang, Rita Sri Hastuti sebagai komando panitia Adinegoro Jurnalistik Adinegoro dan dewan juri yang akan menilai berdasarkan karya jurnalistik yang sudah dipublikasikan, ditayangakan atau disiarkan pada media cetak, media siber, media televisi, atau media radio sepanjang tahun 2021. Hal Ini memberikan motivasi kepada seluruh wartawan di Tanah Air untuk bisa melombakan karya mereka sesuai dengan kategori yang sudah ditetapkan panitia.
“Saatnya seluruh wartawan di Tanah Air menyiapkan karyanya untuk ikut memperebutkan Anugerah Jurnalistik Adinegoro,” ujar Rita Sri Hastuti (Panitia Tetap Anugerah Jurnalistik Adinegoro-PWI Pusat). (AT. Waruwu)
Social Header