Breaking News

Polisi Ono Niha Bagikan Sembako kepada Masyarakat Nias di Jabodetabek

Jakarta Barat, MimbarBangsa.co.id — Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) belum usai. Hingga saat ini, pemerintah masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kondisi ini sangat berdampak bagi masyarakat, terutama pekerja di sektor nonesensial dan nonkritikal.

Sejumlah masyarakat Nias di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pun terkena dampak pandemi Covid-19. Mulai dari di rumahkan hingga kehilangan pekerjaan. Hal tersebut mendapatkan atensi dari organisasi masyarakat Nias, yaitu Polisi Ono Niha (PON) dan Pemuda Peduli Nias (PPN).

Pada Senin (2/8/2021), di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, PON membagikan bantuan sosial (bansos) berupa sembilan bahan pokok (sembako) kepada masyarakat Nias di Jabodetabek. Dalam kegiatan ini, PON menggandeng PPN guna mendistribusikan bansos sembako tersebut kepada masing-masing penerima manfaat.

“Kita mengetahui bersama bahwa pandemi Covid-19 ini berdampak luas. Oleh karena itu, bansos ini diharapkan dapat meringankan beban saudara-saudari kita yang terkena dampak, terlebih yang menganggur,” kata Ketua Umum PON Brigjen Pol Bahagia Dachi saat menyerahkan secara simbolis bansos sembako kepada seorang pemudi Nias di Jakarta.

Hadir mendampingi Bahagia antara lain Ketua Harian PON AKBP Dasar Iman Zebua beserta jajaran pengurus PON dan Ketua Umum DPP PPN Evan Zebua.

Pada kesempatan itu, Bahagia memberikan dukungan moral kepada kawula muda Nias di Jabodetabek supaya tidak mudah menyerah dalam menghadapi keadaan seperti saat ini. Dia mengatakan, pandemi Covid-19 memang tidak dapat dielakkan, sebab virus ini tidak hanya menyebar di Indonesia saja, melainkan hampir seluruh negara di dunia.

“Tetap semangat dan jaga imunitas tubuh. Jangan pernah mengabaikan protokol kesehatan, itu sangat penting dalam mencegah penularan Covid-19. Kalau belum divaksinasi, segera kirim data diri melalui PPN, nanti akan kita jadwalkan vaksinasi bagi masyarakat Nias,” ujar perwira tinggi Polri itu.

Ketua Harian PON AKBP Dasar Iman Zebua menambahkan, beberapa hari terakhir ini banyak masyarakat Nias di Jabodetabek, terutama kawula muda, memohon bansos sembako. “Makanya di bansos ini kita mengutamakan beras, sarden, dan mi instan. Selain itu, kita juga membagikan masker dan lain-lain,” kata dia.

Dia menyebut, pendistribusian bansos ini dapat terwujud atas kerja sama seluruh pengurus dan anggota PON, Polda Metro Jaya melalui Subdit 2 Ditintelkam Polda Metro Jaya, serta PPN. Dia berharap, semua penerima manfaat sembako tersebut terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok.

“PON bukan hanya kali ini membagikan sembako bagi saudara-saudari kita yang membutuhkan. Tentu hal baik seperti ini diharapkan dapat diteruskan oleh generasi-generasi masyarakat Nias di masa mendatang. Kepedulian terhadap sesama harus terus dibangun dan dikembangkan, karena sedikit apapun pemberian kita pasti akan bermanfaat,” ucap Iman.

Di sisi lain, dia minta organisasi PPN untuk melakukan pendataan terhadap masyarakat Nias di Jabodetabek yang belum disuntikkan vaksin Covid-19. Pasalnya, dia menerima informasi bahwa banyak orang Nias yang belum divaksinasi karena berbagai alasan, di antaranya tidak memahami manfaat vaksin itu sendiri.

“Tadi Pak Ketum PON sudah memberikan atensi untuk itu, jadi saya minta teman-teman di PPN untuk mendata ya. Kita akan fasilitasi, kalau bisa semua masyarakat Nias di Jabodetabek ini divaksinasi. Ini bagian dari upaya mencegah penularan Covid-19, sekaligus membantu pemerintah dalam rangka percepatan vaksinasi,” tegas Iman.

Sementara itu, Ketua Umum DPP PPN Evan Zebua mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi tinggi kepada PON. Dia mengatakan, PON sangat peka terhadap keadaan masyarakat Nias pada masa pandemi Covid-19 saat ini.

“Terima kasih juga atas telah adanya komitmen PON dan PPN terhadap mitigasi terarah, khususnya tindakan cepat untuk masyarakat Nias di Jabodetabek yang terpapar Covid-19 sehingga tidak ada lagi masyarakat Nias yang meninggal karena terlambat penanganan,” ujar Evan.

Adapun pendataan masyarakat Nias untuk divaksinasi, dia menyatakan bahwa PPN selalu siap. Dia mengimbau masyarakat Nias di Jabodetabek yang belum divaksinasi agar segera mendaftar melalui pengurus PPN di masing-masing kabupaten/kota.

“Jadi, PPN akan mengumpulkan data untuk kemudian diteruskan ke PON. Sekali lagi, saya mewakili pemuda Nias dan PPN mengucapkan terima kasih kepada PON, bukan hanya membantu dari segi kebutuhan pokok, tetapi juga memfasilitasi masyarakat Nias untuk mendapatkan vaksin sesegera mungkin,” pungkas Evan. (Okto Lase)

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS