Jakarta, MimbarBangsa.co.id — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap Indonesia tidak hanya sekedar menghadiri forum-forum untuk perubahan iklim di dunia, tetapi juga menjadi pimpinan dalam aksi perubahan iklim, yakni di bidang keuangan.
“Saya bersama Menteri Keuangan Finlandia menjadi coacher atau memimpin bersama, menteri-menteri keuangan untuk melakukan climate action,” kata Sri Mulyani dalam acara dalam SAFE Forum 2021 secara virtual, Kamis (26/8/2021).
Menurutnya, bidang keuangan dalam aksi perubahan iklim sangat penting agar rencana itu tidak hanya sekedar retorika saja.
“Karena climate change itu bisa menjadi retorika dan tidak menjadi action kalau tidak ada pendanaannya. Dan koalisi para menteri keuangan dunia untuk turut serta agar climate change agreement akan menjadi action itu menjadi sangat penting,” ungkapnya.
Sri Mulyani juga mengungkap dalam G20 yakni pertemuan negara-negara ekonomi terbesar dunia, telah memprioritaskan perubahan iklim menjadi salah satu topik utama. Tidak hanya itu, dalam topik perubahan iklim di G20 sudah sampai pembahasan keuangan.
“Dalam presidensi G20 Italia, Italia mengusung perubahan iklim sebagai salah satu topik yang prioritas. Maka sudah dilakukan pembahasan finance maupun di level tingkat deputi kepala kepala negara untuk membahas perubahan iklim termasuk dari sistem pembiayaannya yang berkelanjutan,” terangnya.
Dalam G20 telah dibentuk kelompok kerja keuangan berkelanjutan atau disebut Sustainable Finance Working Group. Kelompok kerja itu akan dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) dan China.
“Yang menarik Amerika serikat dan RRT menjadi coacher. Keduanya ini sangat penting inilah karena dua negara ini menjadi ekonomi terbesar dan tentu memiliki kontribusi terhadap CO2 yang begitu besar,” tutupnya.
Sumber: Detik
Social Header