Breaking News

Warga Kahar Maluku Utara Gelar Upacara HUT RI di Hutan Perkampungan Tua Gamlaha

Tidore, MimbarBangsa.co.id — Warga lingkungan Kahar Kelurahan Rum Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara, menggelar upacara bendera, memperingati HUT RI ke-76, tahun 2021, di Hutan Perkampungan Tua Gamlaha. Seluruh petugas upacara berasal dari warga lingkungan Kahar Kelurahan Rum, Selasa (17/08/2021).

Kampung Tua Gamlaha merupakan nama salah satu perkampungan di Kahar Kelurahan Rum Kecamatan Tidore Utara. Leluhur warga setempat dulunya menempati perkampungan ini.

Kamis Duka, koordinator acara perayaan Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 mengatakan bahwa pelaksanaan upacara di Kampung Tua Gamlaha bertujuan untuk menanamkan nilai persaudaraan bagi generasi muda warga Kahar.

” Kami berinisiatif sendiri untuk melaksanakan Upacara Kemerdekaan ke-76 di Kampung Tua yang bernama Gamlaha ini, untuk mengenang leluhur kami yang dulunya tinggal di kampung ini. kegiatan ini juga upaya kami, menanamkan nilai-nilai persaudaraan kepada generasi muda lingkungan Kahar kelurahan Rum, agar dengan mengenang leluhur persaudaraan kita tetap terjaga,” kataKamis Duka.

Menurut penuturan salah satu turunan penghuni perkampungan Gamlaha, Kinau Miraji. Bahwa nenek moyang masyarakat yang ada di lingkungan Kahar kelurahan Rum dulunya tinggal di Kampung Tua Gamlaha. Kampung Tua Gamlaha, berada di hutan sekitar 2,8 kilo dari kelurahan Rum, berada di area perbukitan hutan yang terbentuk tahun 1960.

Penduduk yang menghuni perkampungan tua Gamlaha saat itu adalah gabungan dari beberapa perkampungan kecil terdahulu, perkampungan tersebut ialah Tofu Madiahi, Ega Marore dan Jere Nauti.

Namun seiring perkembangan jaman, pada tanggal 12 Mei 1967, penduduk Gamlaha difasilitasi oleh kepala kecamatan saat itu (Alm) Ahmad Kahar, memindahkan penduduk Gamlaha ke dataran rendah, di wilayah Kelurahan Rum.

Setelah pindah ke dataran rendah, maka terbentuklah salahsatu lingkungan di kelurahan Rum, dan diberi nama lingkungan Kahar.

Nama Kahar berasal dari nama kepala kecamatan saat itu, (Alm) Ahmad Kahar. Penggunaan nama Kakahr itu sebagai simbol penghargaan atas jasa beliau.

“Orang-orang yang ada di lingkungan Kahar, RT 07 Kelurahan Rum, leluhurnya berasal dari perkampungan tua Gamlaha ini. Dulunya tidak ada lingkungan kahar. Setelah penduduk Gamlaha pindah ke dataran rendah, yang difasilitasi oleh (Alm) Ahmad Kahar, barulah namanya dipakai sebagai nama lingkungan, sebagai simbol penghargaan atas jasanya,”ungkap Kinau Miraji kepada MimbarBangsa.co.id Selasa (17/2021).

Salah satu pemuda lingkungan kahar Yahyudin Miraj, berharap, dengan adanya kegiatan ini, generasi-generasi muda Kahar, merenungkan dan menghayati ikatan persaudaraan leluhur, agar mampu mengimplementasikan kebersamaan persaudaraan dalam hidup sehari-hari. (Iswan/Malut).

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS