Breaking News

Bom Bunuh Diri Meledak di Masjid, Mayat Bergelimpangan

Jakarta, MimbarBangsa.co.id — Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Afghanistan melaporkan korban tewas bom yang menerjang masjid di Kota Kunduz pada Jumat (8/10) bertambah menjadi lebih dari 100 orang.

Sejumlah video yang beredar memperlihatkan berbagai jasad tubuh manusia berlumuran darah tergeletak dengan puing-puing masjid yang kerap digunakan komunitas Syiah di Afghanistan itu.

“Informasi awal mengindikasikan lebih dari 100 orang tewas dan luka akibat bom bunuh diri di dalam masjid,” kata misi PBB tersebut melalui kicauan di Twitter.

Saksi mata menuturkan bom tersebut meledak ketika salat Jumat tengah berlangsung di masjid tersebut.

Dikutip Reuters, hingga kini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas insiden mematikan tersebut.

Namun, serangan itu terjadi empat hari setelah insiden bom serupa menerjang masjid di Ibu Kota Kabul hingga menewaskan lima orang. ISIS-Khorasan mengklaim bertanggung jawab atas teror itu.

Kelompok ISIS-K memang terus menggencarkan serangan setelah Taliban menguasai Afghanistan dari pemerintahan sebelumnya.

Kelompok ISIS-K, musuh bebuyutan Taliban, dilaporkan mempunyai markas di Provinsi Nangarhar dan Provinsi Khorasan.

Pada Agustus lalu kelompok ISIS-K menyatakan bertanggung jawab atas serangan bom di Bandara Internasional Hamid Karzai, yang menewaskan 169 warga Afghanistan dan 13 anggota Korps Marinir Amerika Serikat.

Kejadian itu berlangsung beberapa hari sebelum tentara AS dan sekutu resmi angkat kaki setelah dua dekade menginvasi Afghanistan.

Sumber: CNN Indonesia

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS