Breaking News

Dilanda Covid-19, Indonesia Merupakan Negara Dengan Pemulihan Bisnis Paling Cepat

Jakarta, MimbarBangsa.co.id — Sebuah perusahaan data, mengungkap temuan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara dengan pemulihan bisnis paling cepat akibat covid-19 dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara. Temuan ini berdasarkan dashboard ADA per September 2021.

“Indonesia dan Kamboja hampir 90 persen beranjak pulih sejak titik terendahnya pada Agustus 2021 akbat varian delta,” ungkap Chief Executive Officer ADA Srinivas Gattamneni dalam keterangan resmi, Selasa (5/10).

Sementara, ia mengatakan Bangladesh sebenarnya telah kembali ke situasi normal seperti sebelum pandemi. ADA memperkirakan Indonesia dan Kamboja berada di urutan berikutnya setelah Bangladesh untuk mencapai keadaan ‘old normal’ atau kembali ke posisi sebelum pandemi.

“Di Indonesia, mobilitas di Pulau Jawa lebih cepat pulih jika dibandingkan dengan pulau-pulau lain,” kata Gattamneni.

Menurutnya, pengunjung gerai makanan dan minuman melonjak 110 persen jika dibandingkan dengan sebelum pandemi. Kemudian, pengunjung mal diklaim sudah pulih sepenuhnya.

Lalu, penggunaan aplikasi kebugaran naik mencapai 140 persen. Namun, terjadi penurunan penggunaan aplikasi bisnis dan produktivitas hingga 60 persen dari tingkat sebelum covid-19.

“Setelah melalui fase serius selama beberapa bulan terakhir, sektor bisnis di Indonesia kini mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan,” imbuh Gattamneni.

Pemulihan sektor bisnis di Indonesia, sambung dia, didorong oleh percepatan program vaksinasi covid-19.

Hal ini berdampak pada pelonggaran mobilitas masyarakat di tengah penerapan PPKM.

“Sehingga kegiatan tatap muka secara bertahap kembali seperti semula,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengklaim indeks manajer pembelian atau purchasing managers index (PMI) manufaktur Indonesia terbaik dibandingkan dengan negara-negara ASEAN.

“Kinerja PMI Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di ASEAN,” ungkap Luhut dalam konferensi pers secara daring, Senin (4/10).

Ia menjelaskan PMI manufaktur Indonesia berada di 52,5 per September 2021. Angkanya melonjak dari posisi Agustus 2021 yang sebesar 43,7.

“Dengan penanganan dan pengendalian pandemi yang cukup baik, kami berhasil mendorong peningkatan kinerja industri manufaktur yang cepat juga,” jelas Luhut.

Sumber: CNN Indonesia

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS