Breaking News

Karantina Lebih Ketat Imbas Selebgram Kabur, Satgas Dipanggil Panglima TNI

Jakarta, MimbarBangsa.co.id — Rachel Vennya bersama sang kekasih, Salim Nauderer, dan seorang manajernya terkonfirmasi kabur dari karantina. Sepulang dari New York, mereka disebut karantina di RSDC Wisma Atlet Pademangan selama 3 hari.

Kapendam Jaya Kolonel (ARH) Herwin Budi, menjelaskan sudah melakukan penyelidikan. Ditemukan dugaan Rachel Vennya kabur dengan bantuan oknum TNI inisial FS.

Imbas kejadian Rachel Vennya kabur, Kapendam Jaya mengaku kecolongan. Sampai akhirnya masalah ini terbuka, maka akan terus dilakukan proses.

“Sebetulnya kita kecolongan karena selama ini kan laporan di lapangan itu sesuai dengan baik. Namanya oknum kan dia ada celah untuk memainkan celah itu. Dan ini sudah terbuka sehingga kita harus memproses semua untuk melihat protokol kesehatan yang kita terapkan dari dulu, dari awal Pandemi COVID ini sampai dibentuknya rumah sakit terpusat, tempat isolasi terpusat, dan karantina terpusat,” kata Kapendam Jaya Kolonel (ARH) Herwin Budi di Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Kamis (14/10/2021).

“Nah inilah yang harus kita tegakkan. Masalah kecolongan ya mungkin kita kecolongan,” ungkapnya.
poster

Oleh karena itu, ada tindakan-tindakan tegas yang akan dilakukan dampak kaburnya Rachel Vennya dari karantina.

“Sudah pasti pengetatan otomatis para komandan satgasnya akan dipanggil oleh panglima, di-briefing ulang, kemudian akan diberikan penekanan-penekanan dalam arti jangan sampai hal ini terjadi atau terulang kembali,” tegasnya.

“Ini masih dalam proses nanti akan diperiksa satu persatu baik tenaga kesehatannya, juga nakes, ada juga tim lain yang ikut serta di situ. Yaitu nanti akan dicek semua oleh kogasgabpad COVID kita,” sambung Kapendam Jaya Kolonel (ARH) Herwin Budi.

Pemeriksaan terkait Rachel Vennya kabur dari karantina terus dilakukan. Kapendam Jaya Kolonel (ARH) Herwin Budi berharap tak ada lagi oknum nakal yang membiarkan aksi nakal tersebut.

“Yang pasti kami pesan dari Bapak Pangdam Jaya selaku Pangkogasgabpad meminta maaf atas ketidaknyamanan bahwa ada berita seperti ini. Yang kedua Pangdam melalui perintah beliau untuk menegakkan dan menetapkan kembali aturan-aturan dan akan mengecek secara ketat prosedur-prosedur tersebut,” ucapnya.

“Dan juga kami mengimbau kepada mungkin warga atau tamu-tamu yang baru pulang dari luar negeri atau bepergian dari luar negeri ya setidaknya ikutilah aturan karantina meskipun itu mungkin dia merasa sehat. Namun, aturan karantina itu kan untuk mencegah penyebaran COVID yang mungkin masuk ke dalam tubuhnya dia tidak tahu sehingga itulah kita supaya tidak menyebar di negara kita ini,” tutup Kapendam Jaya Kolonel (ARH) Herwin Budi.

Sumber: Detik

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS