Bali, MimbarBangsa.co.id — Organisasi Perkumpulan Doktor Nias Indonesia (PDNI) mengadakan pertemuan dengan Universitas Dhyana Pura Bali yang dilaksanakan di Kampus Universitas Dhyana Pura Bali, Jl. Raya Padang Luwih, Dalung, Kuta Utara, Dalung, Kec. Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (28/10/2021).
Organisasi Perkumpulan Doktor Nias Indonesia (PDNI) menjalin kerja sama dengan pakar dan akademisi di Bali. Pengurus PDNI yaitu Dr. Dermawan Waruwu, M.Si. (Ketua Umum), Dr. Alpius Sarumaha, S.H., M.H. (Wakil Ketua Umum II), dan Dr. Suardin Gaurifa, M.Th. (Wakil Sekretaris Umum I) berkunjung ke Bali untuk menjejaki kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka pengembangan organisasi serta pengembangan potensi Kepulauan Nias. Di sela-sela menjalankan tugas dari lembaga masing-masing, pengurus PDNI bertemu dan menjalin kerja sama dengan Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, S.E., MMA., M.A. (Rektor Universitas Dhyana Pura Bali, akademisi, dan pakar pariwisata); Dr. I Wayan Ruspendi Junaedi, S.E., M.A. (akademisi, owner Zest Hotel Legian Kuta, dan pakar kewirausahaan).
Dr. Dermawan mengatakan bahwa PDNI memiliki program kerja jangka pendek, menengah, dan panjang dalam pengembangan Kepulauan Nias. Salah satu program jangka pendek yaitu berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga serta menjalin kerja sama dengan semua pihak seperti yang dilakukan di Bali. Sektor pariwisata dan kewirausahaan di Bali sudah teruji dan terkenal karena adanya pakar-pakar hebat yang mengelolanya. Oleh sebab itu, PDNI harus belajar di Bali dan daerah lainnya yang telah berkembang untuk diterapkan dalam pengembangan potensi di Kepulauan Nias.
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh pengurus PDNI dalam mengembangkan potensi Kepulauan Nias. Banyak potensi di Kepulauan Nias yang bisa menjadi sumber peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, seperti budaya, keindahan alam, dan hasil kerajinan. Saya pernah mengunjungi Kepulauan Nias beberapa tahun lalu bersama tim dari Universitas Dhyana Pura (Undhira) Bali dengan biaya dari lembaga sebanyak 3 orang. Undhira berusaha bekerja sama atau membantu percepatan pengembangan SDM dan SDA di Kepulauan Nias seperti pelatihan kerja, konsultan pariwisata dan kewirausahaan, peningkatan kualitas SDM pariwisata dan perhotelan melalui kampus, dan sebagainya. Namun kesempatan itu belum ditindaklanjuti oleh pejabat di daerah. Mudah-mudahan kehadiran PDNI akan membawa sebuah terobosan baru dalam menyiapkan SDM berkualitas dengan cara mengutus generasi muda Kepulauan Nias untuk kuliah di Undhira Bali pada jurusan pariwisata, perhotelan, kewirausahaan (digital marketing), dan sebagainya. Saya melihat SDM yang ada di PDNI sangat berkualitas, sehingga bisa menjadi dosen dan tenaga ahli di Undhira ke depan. Belajar pariwisata dan perhotelan pasti Bali atau Undhira tempatnya, tegas Dr. Rai Utama.
Sejak 2017 sampai 2021 sekitar 30 orang pemuda asal Kepulauan Nias kuliah di Universitas Dhyana Pura Bali. Mahasiswa ini sebagian mendapatkan beasiswa sampai lulus kuliah tanpa membayar. Salah satu bentuk usaha dan bantuan yang diberikan oleh PDNI kepada generasi muda Kepulauan Nias.
Dr. Alpius Sarumaha, S.H., M.H. selaku Wakil Ketua Umum II PDNI mengatakan bahwa kerendahan hati serta keterbukaan kerja sama dengan Rektor Undhira Bali dan owner Zest Hotel Legian Kuta Bali menjadi semangat bagi PDNI untuk bekerja membangun dan mengembangkan Kepulauan Nias. Sekalipun sibuk melaksanakan tugas sebagai narasumber pada acara Rapat Koordinasi Nasional Pejabat RRI se-Indonesia di Hotel Prime Plaza Sanur Bali, namun tetap menyediakan waktu untuk belajar, bekerja sama, dan memiliki hati mengembangkan Kepulauan Nias. Kesediaan Undhira menyiapkan SDM yang berkualitas bagi generasi muda Kepulauan Nias menjadi spirit bagi pengurus PDNI untuk semangat melayani tanpa pamrih sesuai keahliannya masing-masing.
“Kalau orang lain saja semangat mau membangun Kepulauan Nias, mestinya masyarakat Kepulauan Nias dan PDNI harus lebih semangat lagi,” tegas Dr. Alpius selaku Kepala Subdirektorat Harmonisasi Peraturan Perundang undangan Bid. SDM, Kelembagaan dan Kesra, Ditjen Peraturan Peraturan Undangan, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Dr. Suardin Gaurifa menambahkan bahwa pertemuan yang digagas oleh Dr. Dermawan selaku Ketua Umum PDNI perlu diapresiasi. Pengurus PDNI bisa bertemu dan mendapatkan ilmu dari pakar yang sudah berhasil mengembangkan Bali maupun daerah lain. Dr. Rai Utama telah banyak menjadi narasumber di beberapa daerah di Indonesia serta menulis buku tentang pariwisata. Pengalaman dan pengetahuan ini bisa diterapkan oleh PDNI dalam pengembangan potensi Kepulauan Nias. Keberhasilan Dr. Ruspendi mengembangkan usaha serta memiliki hotel di Bali tentu saja sangat dibutuhkan oleh PDNI dalam penyediaan fasilitas hotel dan pengembangan UMKM di Kepulauan Nias. Sambil belajar, melihat, dan menikmati fasilitas hotel, Dr. Suardin menginap di Zest Hotel Legian Kuta yang memiliki fasilitas kolam renang di atas atap (lantai 4). Sebelum mengakhiri pertemuan Rektor Undhira meminta didoakan oleh Pdt. Dr. Suardin agar bisa menjadi berkat bagi bangsa dan negara, secara khusus bagi PDNI.
“Kehadiran PDNI menjadi rekan kerja semua lembaga dan organisasi masyarakat, secara khusus Pemerintah Daerah se-Kepulauan Nias untuk bersama-sama mengembangkan potensi Kepulauan Nias. Semoga kerja sama yang terjalin ini menjadi spirit kerja keras bagi pengurus PDNI yang lain untuk saling berkolaborasi dengan semua pihak untuk memajukan pembangunan dan pengembangan Nias secara keseluruhan. Kerendahan hati menjadi kunci utama keberhasilan dengan motto ‘Bergerak Senyap, PDNI Jadi Berkat,” tutup Dr. Dermawan Waruwu.
0 Komentar