MEDAN, MimbarBangsa.co.id – Mantan Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai Golkar yang kini memilih kendaraan politiknya di Partai Gerindra meminta kepada semua elemen agar tidak menciptakan atau membuat kegaduhan menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2024 yang tenggat waktunya masih sangat panjang.
Hal itu disampaikan Indra Alamsyah saat dihubungi lewat telepon selularnya, Jumat (26/11/2021).
“Siapa pun yang nantinya akan didukung oleh partai politik, ada baiknya tidak menyebutkan ‘personal-nya’ yang notabene masih menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara. Adanya pemberitaan Partai Golkar yang akan mendukung kader terbaiknya sah-sah saja, tapi jangan menyebut nama seseorang yang masih menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara,” kata Indra Alamsyah.
Siapa pun berhak menilai kinerja Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, akan tetapi kita jangan pula alpa dengan jabatan politik di pemerintahan ini tidak bisa dipisahkan dari Wakil Gubernurnya.
“Kalau kita mengakatan gubernurnya tidak berhasil, berarti wakil gubernurnya juga ikut tidak berhasil. Kita harus berjiwa besar dan memberikan kesempatan kepada Gubsu dan Wagubsu yang masih menjabat sekarang menyelesaikan tugasnya sampai akhir masa jabatan. Kalau pun nantinya Gubsu atau Wagubsu memilih jalan sendiri-sendiri setelah masa akhir jabatan itu adalah keputusan dari masing-masing,” tegasnya.
Kegaduhan-kegaduhan yang diciptakan lewat komentar dalam pemberitaan, lanjut Indra Alamsyah akan memberikan preseden buruk bagi kedua belah pihak (Gubsu dan Wagubsu). Terutama dari kacamata masyarakat yang akhirnya membuat penilaian tersendiri terhadap orang nomor satu dan nomor dua di Sumatera Utara ini.
“Mari kita ciptakan suasana yang kondusif, terutama di masa pandemi Covid-19 ini. Ada nilai positifnya kita memakai masker setiap hari, artinya kurangi bicara hal-hal yang kurang penting dan bermanfaat, jaga jarak dan sering-seringlah mencuci tangan agar tidak terpapar virus Covid-19,” tandasnya.
Sumber: mediasumutku.com
0 Komentar