SLEMAN, MimbarBangsa.co.id — Peringatan hari jadi ke-75 Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dilaksanakan secara sederhana di halaman Kalurahan Condongcatur, Minggu (26/12/2021).
Kalurahan Condongcatur berdiri 26/12/1946, berdasarkan maklumat Pemerintah Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta nomor 5 tahun 1948.
Sebelum Tahun 1946 wilayah Kalurahan Condongcatur terbagi atas empat Kalurahan yang meliputi : Kalurahan Gorongan., Kalurahan Manukan., kalurahan Gejayan., dan Kalurahan Kentungan.
Puncak peringatan HUT Ke – 75 Kalurahan Condongcatur, dihadiri oleh, Bupati Sleman, Hj. Dra. Kustini Sri Purnomo, anggota DPRD Sleman., H. Ardi Sehami, M.Par, M.M., Panewu Depok dan Muspika Kapanewon Depok, Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, S.IP., dan Jajaran.
Bupati Sleman Hj. Dra. Kustini Sri Purnomo, mengatakan saya ucapkan selamat ulang tahun ke-75 untuk Kalurahan Condongcatur, di bawah kepemimpinan Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji, masyarakat perlu mensyukurinya, karena semua program yang direncanakan untuk Pembangunan dan pemerataan ekonomi.
Dan terkait Perayaan Natal & Tahun Baru 2022 Bupati Sleman menghimbau masyarakat, untuk menjaga dan menjalankan protocol Covid-19, karena dengan sehat dapat membangun Sleman secara bersama-sama, agar ekonomi kita pulih dan meningkat.
Reno Candra Sangaji, S.IP., Lurah Condongcatur, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sleman, karena di suport penuh, sehingga masyarakat yang berada di Desa/Kalurahan Condongcatur semangat untuk memajukan dan meningkatkan pembangunan di Kalurahan Condongcatur, dan kemajuan Condongcatur juga merupakan kemajuan Kabupaten Sleman.
“Condongcatur adalah wilayah yang sangat hiterogen, dimana pendatang dan pribumi selalu bekerja sama dan ini adalah kekuatan yang luar biasa,” ujar Lurah Condongcatur.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Sleman, Fraksi PAN, H. Ardi Sehami, M. Par., M.M., kepada wartawan mengatakan, bahwa potensi Kalurahan Condongcatur sangat luar biasa dari sisi Pendidikan, Budaya dan Ekonomi, ditunjang dengan letak Kalurahan Condongcatur yang berada di tengah kota, dan juga Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji yang visioner untuk membangun dan mengembangkan Kalurahan Condongcatur.
Terkait pemberlakuan PPKM, H. Ardi mangatakan bahwa pemberlakuan kebijakan PPKM yang kini sudah level dua, dan diharapkan turun ke level satu dan normal kembali, sehingga aktifitas masyarakat dan pemulihan ekonomi lebih cepat. Sebagaimana diketahui di wilayah Condongcatur banyak masyarakat yang memiliki usaha kos-kosan dan rumah makan, maka dengan situasi kembali normal geliat ekonomi warga kembali bergeliat dan tumbuh.
Tanggapan anggota Legislatif Dapil IV Sleman ini, atas Rencana renovasi Pendopo Kalurahan Condongcatur, beliau mengatakan sangat mendukung, karena pendopo kalurahan Condongcatur memiliki nilai sejarah dan budaya, dan terkait pendanaan dialokasikan dari Dana Keistimewaan DIY (DANAIS), APBD DIY dan Kabupaten Sleman.(Ome)
Social Header