Breaking News

3 Pria Diduga Maling Motor, Diamuk Massa Hingga Tewas Mengenaskan

Medan, MimbarBangsa.co.id — Tiga terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tewas diamuk massa di Desa Penungkiren, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang, Sumut, Jumat (28/1/2022).

Pihak Kepolisian dari Sektor Talun Kenas dan Polresta Deliserdang masih melakukan penyelidikan.

Sementara, ketiga jasad korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Informasi yang dihimpun, ketiga korban diduga sempat melakukan aksi pencurian sepeda motor di salah satu rumah warga di Dusun I Namo Linting, Desa Kuta Mbelin, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deliserdang, Sumut.

Bermula dari aksi ketiganya sempat dipergoki dan kemudian terjadi aksi kejar-kejaran antara warga dengan ketiga korban.

Satu unit sepeda motor yang dinaiki oleh para korban terlebih dahulu diamankan warga ketika sudah berada di Desa Penungkiren.

Karena geram warga pun membakar sepeda motor pelaku di pinggir jalan.

Camat STM Hilir, Hesron Girsang menyebut, dirinya langsung turun ke lokasi kejadian setelah mendapat informasi.

Saat dia tiba di lokasi, ketiga terduga pelaku sudah tewas dalam kondisi mengenaskan.

“Diamuk massa makanya tewas. Saya tanya warga ada sekitar 600-an orang di lokasi saat itu,” ujar Hesron.

”Pertama sepeda motor mereka dulu dapat, baru kemudian terus dikejar dan dapat masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, AKP I Kadek Hery Cahyadi mengatakan, masih melakukan penyelidikan terkait aksi main hakim sendiri warga ini.

“Sementara ini, belum tau kita identitasnya, inilah masih kita kumpulkan informasi. Kalau jasad ketiganya sudah kita bawa ke RS Bhayangkara Medan,”ujar I Kadek, Jumat malam.

Informasi lain yang dihimpun kalau lokasi tempat ditemukannya jasad ketiga pelaku tepat di areal perladangan warga dipinggir Jalan Usaha Tani Dusun I Desa Penungkiren.

Saat ditemukan kalau jasad korban sempat telanjang.

Satu di antara 3 jasad tampak dalam kondisi tragis khusus pada bagian wajah.

Selain dengan luka lebam juga terdapat luka senjata tajam.

Hingga saat ini pihak kepolisian pun sudah memeriksa beberapa orang saksi dalam kasus ini.

Selain dari warga dari Desa Penungkiren, juga ada saksi dari Desa Kuta Mbelin.

Identitas Korban Mulai Teridentifikasi

Kini, pada Sabtu (29/1/2022) jasad ketiga korban mulai teridentifikasi.

Ada pihak keluarga yang datang ke Polsek Talun Kenas pada Jumat (28/1/2022) malam sekira pukul 20.00 WIB.

Pihak keluarga yang datang itu bernama Ahmad Fauzi Irwansyah Lubis (32) dan Ridho Amzad Yusra (25) yang merupakan warga Batang Kuis dan Percut Seituan.

Mereka mengaku, satu di antara korban yang tewas adalah saudaranya yang bernama Amru Ridho Chaidir Lubis. Ia tinggal di Jalan Perintis, Gang Nusa Indah, Desa Sambirejo, Kecamatan Percut Seituan.

Selain itu Ridho Amzad Yusra juga mengenali sosok korban satunya lagi yang bernama Teddy Suwandana. Meski demikian, ia belum mengetahui di mana domisili Teddy.

Diketahui, peristiwa aksi brutal massa ini terjadi pada Jumat (28/1/2022) siang sekira pukul 13.00 WIB di Desa Penungkiren, Kabupaten Deliserdang, Sumut.

Sumber: Tribun Medan

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS