Breaking News

5 Jenis Gangguan Kesehatan Mental yang Perlu Anda Ketahui

MimbarBangsa.co.id — Kesehatan mental kini menjadi isu yang sangat krusial. Meski gejalanya jarang terlihat, tetapi penyakit yang satu ini sangat berdampak pada kehidupan seseorang. Seseorang yang kesehatan mentalnya terganggu berkemungkinan besar mengalami penurunan produktivitas sehingga kualitas hidup.

Meski begitu terdapat banyak macam gangguan yang yang menyerang kesehatan mental atau kesehatan jiwa. Menurut DSM-5 (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders), terdapat hampir 300 jenis gangguan kesehatan jiwa. Apa sajakah itu? Bagaimana gejalanya? Simak beberapa jenis gangguan kesehatan jiwa pada ulasan yang telah Tim Lifepack buat berikut ini.

Terdapat beberapa jenis gangguan kecemasan, yaitu:

1. Gangguan Kecemasan

Kecemasan merupakan hal normal yang dapat dialami oleh semua orang. Tetapi pada gangguan ini, kecemasan yang dirasakan berlebihan dan berlangsung sangat lama hingga menimbulkan beberapa efek samping. Gangguan kecemasan dapat berdampak pada ada gejala fisik seperti kesulitan tidur, denyut jantung yang berdetak dengan cepat, dan keringat berlebih. Selain itu, penderita gangguan kecemasan juga mengalami perubahan suasana hati atau mood yang sangat cepat. Penderita juga mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi akibat kecemasan berlebih yang dirasakan.

Terdapat beberapa jenis gangguan kecemasan, yaitu:

  • Gangguan kecemasan umum
  • Gangguan Pasca Trauma (PTSD)
  • Gangguan panik
  • Gangguan kecemasan sosial
  • Gangguan OCD
  • Fobia

2. Bipolar

Bipolar disorder atau gangguan bipolar adalah gangguan kesehatan mental yang sering terjadi dan tidak disadari. Penyakit mental yang satu ini disebabkan oleh faktor biologis seperti keturunan atau kelainan fungsi otak. Bipolar disorder ditandai dengan kutub emosi yang berbeda, biasanya penderita penyakit ini mengalami mania atau emosi berlebih seperti amarah yang meledak-ledak, lalu kemudian dapat kembali tenang secara dengan sangat cepat

Paket ini merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan namun anda dapat menjalani pengobatan atau terapi untuk meredakan gejala. Terapi dari penyakit ini memerlukan waktu yang cukup panjang Oleh sebab itu dibutuhkan kepatuhan dan kesabaran dari pasien serta pendamping pasien.

Pengobatan penyakit bipolar ini dapat dilakukan dengan psikoterapi dan pemberian obat. Namun pasien nomor lu kan pengawasan dokter yang cukup intensif. Obat-obatan yang biasanya diberikan kepada pasien bipolar berupa apa obat antipsikotik, antikonvulsan, mood stabilizer, dan obat antidepresan.

3. ADHD (Attention Deficit/Hyperactivity Disorders)

Pernahkah Anda mendengar istilah ADHD? Ya, penyakit yang satu ini merupakan salah satu gangguan mental yang umumnya terjadi pada anak-anak. Gangguan ini jarang disadari oleh sebagian orang tua.

Penyebab dari penyakit ini belum diketahui secara pasti namun beberapa penelitian dan teori yang mengatakan bahwa terdapat beberapa faktor yang  menjadi pemicu terjadinya ADHD. Beberapa faktor tersebut antara lain:

  • Neurofisiologi: perbedaan anatomi otak, aktivitas listrik, dan metabolisme.
  • Genetika: terjadinya kemungkinan perubahan gen
  • Obat-obatan: wanita yang merokok atau menggunakan kokain selama kehamilan
  • Paparan timbal: Paparan kronis pada kadar timah logam yang rendah dapat memengaruhi perilaku dan kimia otak.

Gejala umum yang terjadi pada penderita adhd adalah kesulitan berkonsentrasi.Namun terdapat gejala-gejala lain seperti sering melamun, sering lupa atau kehilangan barang, banyak bergerak atau gelisah, banyak bicara, ceroboh, sulit menahan diri, dan mengalami kesulitan dalam bergaul.

4. Obsessive Compulsive Disorder (OCD)

Obsessive Compulsive Disorder (OCD) merupakan salah satu jenis gangguan kepribadian yang sering terjadi. Gangguan ini merupakan gangguan yang ditandai dengan kecemasan atau perilaku berulang (kompulsif). Misalnya seseorang dengan OCD mematikan kompor, maka penderita OCD dapat memeriksa apakah kompor sudah mati atau belum lebih dari tiga kali. Penderita OCD umumnya menyukai keteraturan, takut kotor, takut melakukan kesalahan dan disalahkan.

Salah satu obat yang biasa digunakan dalam terapi gangguan kecemasan adalah Xanax Kaplet 1 mg – 100 kaplet – Obat Xanax (Rp 770.000). Obat Xanax merupakan salah satu merk obat yang biasa digunakan untuk meredakan kecemasan atau gangguan panik. Xanax mengandung alprazolam sebagai bahan aktif di dalamnya.

5. Skizofrenia

Mungkin anda sudah sering mendengar penyakit skizofrenia. Ya, penyakit yang satu ini ini merupakan gangguan mental yang telah banyak diketahui oleh masyarakat. Kisah prenia merupakan gangguan perkembangan saraf yang serius dan berlangsung seumur hidup. Orang dengan gangguan ini umumnya akan mengalami delusi, halusinasi, dan mengalami kesulitan dalam mengendalikan pikirannya, sehingga sangat berpotensi untuk menyakiti diri sendiri.

Gangguan mental yang satu ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

  • Faktor keluarga seperti adanya riwayat keluarga yang menderita skizofrenia.
  • Faktor lingkungan seperti hidup dalam tekanan kemiskinan, kurangnya asupan gizi, dan paparan virus.
  • Gangguan Otak seperti gangguan struktur, fungsi, dan kimia otak yang biasanya dipengaruhi oleh genetik atau lingkungan.

Gejala skizofrenia biasanya muncul pada akhir masa remaja atau masa awal dewasa. Gejala utama pada skizofrenia adalah halusinasi dan delusi. Selain itu itu penderita skizofrenia juga dapat melihat sesuatu yang tidak nyata dan mempercayai sesuatu yang tidak terbukti kebenarannya atau fiktif.

Penderita skizofrenia biasanya mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan mengalami kecemasan, depresi, dan cenderung berpikiran untuk melakukan bunuh diri.

Itulah informasi mengenai 5 jenis gangguan mental yang umum terjadi. Jika Anda atau orang-orang di sekitar Anda mengalami gejala penyakit-penyakit di atas, maka segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab dan mendapat penanganan lebih lanjut.

 

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS