Breaking News

Dibayar Rp 200 Ribu, PSK Cantik Ini Dicekik Tamu Hingga Tewas

Cianjur, MimbarBangsa.co.id — Seorang pekerja seks komersial (PSK) tewas di tangan teman kencannya.

Pelaku nekat membunuh karena kesal dibentak oleh korban.

Bahkan, korban meminta menyudahi hubungan intim, padahal saat itu pelaku belum puas.

Emosi mendengar ucapan korban membentak, pelaku langsung mencekik dan membekap korban hingga tewas.

Setelah itu, pelaku melarikan diri, sedangkan korban ditemukan tewas dalam kondisi tanpa busana.

Polisi cepat mengungkap kasus pembunuhan di sebuah kamar eks Lokalisasi Paleman, turut Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (24/1/2022) sekitar pukul 01.15 WIB dini hari.

Satreskrim Polres Tegal menangkap pelaku pembunuhan terhadap perempuan muda, Sulastri (19), warga Cianjur, Jawa Barat.

Pelaku pembunuhan tersebut, Roynaldi Ade Pradana (21) warga Kabupaten Brebes, yang tak lain merupakan teman kencan sesaat korban.

Wakapolres Tegal, Kompol Didi Dewantoro mengungkapkan, awal mula kasus tersebut.

Dituturkan, pada Minggu (23/1/2022) sekitar pukul 23.00 WIB korban bersama pelaku masuk ke dalam kamar.

Namun beberapa jam kemudian, tepatnya masuk hari Senin (24/1/2022) sekitar pukul 01.00 WIB salah seorang penjaga rumah merasa curiga karena korban dan pelaku tak kunjung keluar.

Kemudian ia berinisiatif menggedor pintu kamar tapi tidak ada respon sama sekali.

Berselang 15 menit kemudian penjaga rumah kembali menggedor pintu kamar tapi tetap tidak direspons.

Sehingga langsung mendobrak pintu secara paksa dan menemukan korban terbaring di kasur dalam keadaan tanpa busana.

Begitu juga dengan pelaku yang pada saat itu posisi berdiri di sebelah kasur dan tanpa mengenakan busana.

“Karena penjaga mengira memang belum selesai akhirnya pintu kamar ditutup lagi.”

“Tapi setengah jam kemudian Atau sekitar pukul 01.15 WIB, penjaga rumah merasa curiga lagi karena tak kunjung keluar dan akhirnya kembali mendobrak pintu.”

“Pelaku yang berada di dalam langsung lari keluar rumah menuju ke arah pantai,” ungkap Wakapolres Tegal Kompol Didi, saat gelar perkara di halaman Mapolres setempat, Rabu (26/1/2022).

Penjaga rumah yang diketahui bernama Waluyo ini, setelah mendobrak pintu kamar langsung berusaha menyalakan lampu yang saat itu kondisinya mati.

Korban ditemukan dalam keadaan terbaring lemas tak berdaya, bagian wajah dan leher terdapat luka lebam.

Sumber: Tribunnews

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS