Breaking News

Ibu Kota Negara Bakal Pindah, Jabodetabek Tetap Jadi Idola Pasar Properti

Jakarta, MimbarBangsa.co.id — Konsultan properti JLL mengatakan, potensi pasar properti di kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, bekasi dan Depok) tetap prospektif, meski pemerintah bakal memindahkan Ibu Kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur.

Head of Research JLL Indonesia, Yunus Karim mengatakan, meski ibu kota baru telah dipastikan pindah dan berlokasi di Kalimantan Timur, pasar properti di kawasan Jabodetabek masih prospektif.

“Alasannya, wilayah Jakarta dan sekitarnya masih menjadi pusat ekonomi, yang berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Yunus Karim dalam paparan pasar properti kuartal IV 2021 secara virtual, Rabu (26/1/2022).

Menurut Yunus, keberadaan IKN yang baru disahkan oleh DPR, memiliki prospek yang sangat panjang. Pasalnya, pemindahan ibu kota secara bertahap dilaksanakan pada tahun 2024 dan belum semua bergerak.

Sedangkan wilayah Jabodetabek sudah menjadi pusat komersial. Sehingga, kata Yunus, wilayah ini tetap menjadi pasar utama properti, walaupun statusnya tidak berdekatan dengan ibu kota lagi.

“Wilayah Jabodetabek masih kuat dan potensi pasar masih sangat besar. Sementara, IKN kedepan juga merupakan investasi bagus, tetapi untuk jangka panjang,” tegasnya.

Sementara itu, Head of Advisory, JLL Indonesia Vivin Harsanto mengatakan, prospek pasar properti di IKN tetap ada, namun seberapa cepat pemerintah melakukan pemindahan ibu kota baru dari Jakarta ke Kalimantan.

“Tentu paling utama yang harus diawali adalah fasilitas gedung perkantoran untuk pemerintahan, kemudian fasilitas pelengkap lainnya seperti residensial untuk keluarga dan juga fasilitas komersial,” paparnya.

Untuk Jakarta sendiri, tambah Vivin, tetap bakal menjadi kota bisnis dan juga pusat keuangan. “Oleh karena itu, pasar properti di Jakarta dan sekitarnya masih menjanjikan, termasuk juga untuk hunian,” pungkasnya.

Sumber: Investor Daily

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS