Breaking News

ISIS Tewaskan 11 Orang Dalam Serangan Mendadak ke Markas Tentara Irak

Baghdad, MimbarBangsa.co.id — Markas tentara Irak di Provinsi Diyala dilaporkan diserang oleh para militan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Sedikitnya 11 tentara Irak tewas dalam serangan mendadak yang terjadi dini hari tersebut.

“Sebelas tentara… telah dalam serangan yang dilancarkan Islamic State… menargetkan pangkalan militer,” tutur seorang pejabat senior militer Irak di Diyala, yang enggan disebut namanya, seperti dilansir AFP, Jumat (21/1/2022).

Sumber militer itu menyebut serangan terjadi pada Jumat (21/1) dini hari. “Sekitar pukul 02.30 waktu setempat terhadap sebuah pangkalan di area Hawi al-Azim,” ujar sumber tersebut.

Gubernur Diyala, Muthanna al-Tamimi, mengonfirmasi jumlah korban tewas. Namun dia juga mengkritik tentara Irak, dengan menyebut mereka tidak siap menghadapi serangan mendadak.

“Alasan utama (serangan ini) adalah kelalaian sebagian tentara, karena pangkalan itu dibentengi,” sebut Al-Tamimi seperti dikutip Iraqi News Agency.

“Ada kamera termal, kacamata night vision dan menara pengawas dari beton,” imbuhnya.

ISIS menguasai sebagian besar wilayah Irak dan Suriah tahun 2014 lalu, lalu menetapkan kekhalifan sendiri. Pada Desember 2017, pemerintah Irak mengumumkan kekalahan ISIS, namun pemberontakan level rendah dari militan ISIS masih terus ada di negara ini yang bermunculan di berbagai titik.

Pada Juli tahun lalu, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom di pasar kota Sadr yang menewaskan puluhan orang. Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun lalu memperkirakan sekitar 10.000 militan ISIS masih aktif di wilayah Irak dan Suriah.

Sumber: Detik

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS