Breaking News

Kasrem 072/Pamungkas Imbau Semangat Cinta Tanah Air di UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta, MimbarBangsa.co.Id — Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Inf. Heri Dwi Subagyo mewakili Danrem 072/Pamungkas memberi materi pada seminar Kebangsaan dan Kepemudaan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Radikalisme dan Terorisme menuju tercapainya Kedaulatan Ekonomi Masyarakat Dalam Era Globalisasi Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045, bertempat di Gedung Convention Hall UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (Selasa, 04/1/2022).

Acara seminar kebangsaan dan kepemudaan diikuti oleh peserta dari lintas sektoral di antaranya, perwakilan dari Makorem 072/Pamungkas, Polda DIY dan Organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang berada di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan tema “Upaya Penguatan Kedaulatan Ekonomi Masyarakat Dalam Era Globalisasi Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045”.

Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Inf Heri Dwi Subagyo menyampaikan, bahwa dalam era globalisasi, Indonesia mengalami krisis multi dimensi. Hal tersebut terlihat dari gaya hidup materialistis dan individualistis masyarakat Indonesia yang semakin menguat, rasa solidaritas, rasa kekeluargaan, keramah tamahan dan rasa cinta tanah air semakin pudar. Disadari atau tidak, berdampak terhadap kelangsungan pembangunan dalam upaya mencapai tujuan nasional, untuk itu kita perlu memperkuat Ketahanan Nasional kita,” katanya.

Lebih lanjut Kasrem 072/Pamungkas memaparkan upaya untuk mewujudkan ketahanan nasional antara lain dengan menumbuhkan dan meningkatkan semangat cinta tanah air dan bela negara.

Pembangunan dalam perspektif kebijakan publik harus tetap dalam wadah NKRI, persatuan dan kesatuan bangsa, serta berorientasi pada pencapaian tujuan nasional dalam UUD 1945.

Persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah NKRI harus diutamakan dan ditanamkan terus, yakini bahwa pemerintah dan seluruh elemen bangsa adalah team work yang solid dan upaya mewujudkan ketahanan nasional harus dilaksanakan secara terintregasi, terstruktur, berkesinambungan oleh seluruh komponen bangsa secara bertanggung jawab.

Selain itu, perlu penambahan jam operasional kurikulum tentang sejarah perjuangan bangsa dan nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD’45 dimulai dari jenjang pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi, untuk menambahkan kembali materi keagamaan disetiap jenjang pendidikan sebagai tanggung jawab moral kepada generasi penerus, serta menjadikan UUD’45 dan Pancasila sebagai dasar utama setiap Ormas dalam beraktifitas, bangga memakai produk dalam negeri dan tidak mau tertinggal dengan bangsa lain dalam kemajuan dan kebaikan.

Ketika kebijakan publik bisa berorientasi kepada pencapaian tujuan nasional , maka semuanya akan menjadi lebih baik, pembangunan berjalan dengan lancar, ketahanan nasional terpelihara dan meningkat, semua komponen bangsa punya tanggung jawab yang sama didalam menciptakan Negara kita yang aman supaya kita bisa melaksanakan pembangunan guna mencapai tujuan nasional yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945,” pungkas Kolonel Inf. Heri Dwi Subagyo. (Ome)

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS