Breaking News

Makanan Ini Cocok Dikonsumsi Untuk Mengatasi Virus Omicron

Jakarta, MimbarBangsa.co.id — Kasus Covid-19 punya varian baru yang dikenal dengan nama Omicron. Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk mengatasi Omicron. Apa saja?

Omicron merupakan varian baru dari virus Covid-19. Virus ini diketahui telah terdeteksi di Indonesia. Beberapa kasusnya sedang menjadi sorotan.

Menurut data dari Center for Disease Control and Prevention, angka kasus Omicron melonjak tajam setiap harinya mencapai 95% di dunia. Virus varian baru ini dapat menyerang orang yang sudah vaksinasi.

Dilansir dari Eat This (6/1), orang yang terinfeksi Omicron memiliki gejala yang berbeda dari kasus Covid-19 sebelumnya. Tidak banyak yang kehilangan indra perasa dan penciuman, tetapi jauh lebih ringan yaitu sakit tenggorokan.

Hal ini dijelaskan oleh dokter bernama Robert G. Lahita, Direktur Institut Penyakit Autoimun dan Rematik di Saint Joseph Health dan penulis Immunity Strong. “Orang yang terinfeksi virus ini sebenarnya tidak memiliki selera makan yang besar. Omicron membuat tenggorokannya sangat sakit, seolah-olah sedang radang tenggorokan. Bahkan saat mengonsumsi cairan juga terasa sakit,” ujarnya.

Kemudian Robert G. Lahita yang kerap dipanggil dengan sebutan Dr. Bob ini membagikan beberapa makanan yang tepat dikonsumsi saat terinfeksi Omicron.

Berikut 5 makanan yang baik dikonsumsi untuk mengatasi Omicron:

1. Yogurt

Omicron membuat tenggorokan terasa sakit. Salah satu yang dapat meredakan rasa sakitnya adalah yogurt. Menurut Dr. Bob, sensasi dingin dan lembut dari yogurt akan terasa enak di tenggorokan. Yogurt juga mengandung protein yang membuat penderitanya merasakan kenyang

“Saya telah menyarankan yang terbaik untuk disantap adalah yogurt dan tambahkan granola juga,” kata Dr. Bob.

“Kamu juga bisa menambahkan pisang yang kaya akan potasium. Namun ingat harus dipotong kecil-kecil karena mengingat penderita Omicron susah untuk menelan makanan dikarenakan tenggorokannya sakit,” sambungnya.

2. Es Krim

Mungkin terdengar agak aneh, namun Dr. Bob menyarankan es krim untuk disantap. Karena sebenarnya es krim dapat menjadi pengisi perut yang mudah turun ketika penderita mengalami sakit tenggorokan yang parat.

“Es krim dapat melewati tenggorokan dengan carayang mudah. Makanan ini akan memberikan glukosa dan protein,” ujar Dr. Bob.

Es krim dapat membantu menyengkan perut sekaligus menjaga berat badan. Mengingat penurunan berat badan yang parah dapat menjadi efek samping dari tertular virus karena kurangnya nafsu makan. Namun mengonsumsi es krim ini juga harus dibarengi dengan makanan sehat lainnya.

3. Sup

Makanan berkuah memang paling diandalkan saat merasakan sakit pada tenggorokan. Karena sensasi hangatnya dapat melegakan dan membuat nyaman tenggorokan.

Dr. Bob juga menganjurkan untuk mengonsumsi sup saat terinfeksi Omicron yang membuat sakit tenggorokan. Pastikan juga kalau sup yang kamu konsumsi memiliki kuah kaldu yang nikmat.

Tambahkan juga sayuran yang mengandung banyak serat serta makanan berprotein tinggi seperti ayam atau seafood. Sup ini akan membantu tubuh mendapatkan beberapa nutrisi yang dibutuhkan saat melawan infeksi dari virus.

4. Protein Shake

Protein shake merupakan minuman yang terbuat dari bubuk protein dengan campuran air. Minuman ini termasuk suplemen nutrisi yang biasanya dikonsumsi oleh pelaku diet.

Tak hanya untuk diet, Dr. Bob menjelaskan kalau protein shake juga baik dikonsumsi orang yang terinfeksi Omicron. “Saya telah berbicara dengan begitu banyak pasien yang menderita Omicron dan mereka semua mengatakan hal yang sama bahwa mereka membutuhkan makanan ringan,” ungkapnya.

Melihat minuman protein shake lebih ringan di perut dibandingkan dengan smoothie, maka Dr. Bob menyarankan untuk mengonsumsinya. Dr. Bob juga merekomendasikan untuk mencampurkan susu sapi atau susu nabati yang dapat meningkatkan asupan protein.

5. Sayuran

Untuk mengatasi virus Omicron, Dr. Bob juga menyarankan agar mengonsumsi sayuran. Ada beberapa jenis yang baik dikonsumsi seperti brokoli, kubis (kol), brussel sprouts, dan lainnya.

Sayuran ini mengandung zat antioksidan yang tinggi. Manfaatnya tubuh bisa melawan virus yang menyebabkan infeksi di dalam tubuh.

Sumber: Detik. com (Detik food)

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS