Breaking News

Persiapan Alih Status STAK Teruna Bhakti, Menjadi STAK Negeri Yogyakarta

Sleman, MimbarBangsa.co.Id —  Sekolah Tinggi Agama Kristen Teruna Bhakti (STAK TB) siap menyongsong perubahan status dari Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Swasta (PTKKS) menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN) Yogyakarta.

Hal ini sudah dikonfirmasi langsung oleh wartawan Mimbarbangsa.co.id kepada Ketua Sekolah Tinggi Agama Kristen Teruna Bhakti Yogyakarta, Dr. Johannis Siahaya, M.Th. di Student Castle, Babarsari, Sleman (Selasa, 4/1/2022).

“Proses perubahan status Sekolah Tinggi Agama Kristen Teruna Bhakti, menjadi Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Yogyakarta dimulai sejak tiga tahun silam, tepatnya tahun (2019). Kini tinggal selangkah lagi menunggu SK Perubahan dari Dirjen Bimas Kristen, Kementerian Agama Republik Indonesia.” kata Siahaya.

Rencananya, Sekolah Tinggi Agama Kristen Teruna Bhakti (STAK TB) akan menjadi Perguruan Tinggi Agama Kristen Pertama di Pulau Jawa.

“Bila berjalan sesuai rencana, maka awal tahun ini akan terwujud, dan menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN) di Pulau Jawa dan PTKKN ke delapan di Indonesia yang telah di negerikan oleh negara”. Ungkap Siahaya.

Perubahan status STAK Teruna Bhakti, berawal dari tawaran Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia kala itu dan hal ini disambut baik melalui rapat Yayasan (yayasan Charista), Senat, dan segenap Civitas Akademik STAK Teruna Bhakti.

“Kami sepakat mengambil keputusan bersama untuk menerima tawaran tersebut. Pertimbangan utamanya adalah perubahan status ini sangat menguntungkan dari berbagai aspek, baik aspek akademik, lulusan, sarana dan prasarana pendukung lainnya sehingga memberi peluang lebih besar untuk pengembangan Akademik, Mutu, SDM dan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat /mahasiswa yang ingin melanjutkan studynya ke jenjang perguruan tinggi,” ujar Ketua STAK TB tersebut.

Hal Status Kepegawaian/Dosen dan staf Akademik pasca perubahan, Ketua STAK TB menerangkan bahwa untuk tenaga pendidik (Dosen) saat ini rata-rata usia diatas 40 tahun sehingga sudah tidak memenuhi syarat,
untuk menjadi ASN tetapi ada peluang melalui formasi P3K, ( pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja/PPPK) hal ini sesuai dengan MoU bersama Dirjen, bahwa mayoritas Dosen dan Staf Akademik STAK Teruna Bhakti di ikut sertakan dalam formasi STAK Negeri, entah itu akan menjadi ASN atau non ASN, menyesuaikan dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.

STAK TB akan membuka dua program studi yaitu Master Teologi dan Musik yang sudah divisitasi, maka secara keseluruhan STAK TB akan memiliki 6 prodi yaitu S1 Teologi, S1 PAK, S1 Musik, S2 PAK, S2 Teologi, S3 terakreditasi minimal dan sedang dalam proses akreditasi definitiv dan di bulan (januari 2022) akan assessment lapangan secara daring.

“Dukumen dukungan dari berbagai lembaga-lembaga sudah clear, diantaranya dukungan tertulis dari Aras Gereja, BKSGK DIY, Ormas (MUKI DIY), sekolah-sekolah Kristen, dukungan dan Rekomendasi dari DPRD Sleman, DPRD DIY, Komisi X DPR RI melalui Ibu Esti Wijayati dan Rekomendasi Dukungan dari Pemda DIY/Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Semua dukumen tersebut sudah diserahkan ke Pemerintah Pusat terkait yaitu Menpan RB, Kementerian Agama RI, dan bila tidak ada perubahan dalam waktu dekat kami berharap sudah ada SK,” pungkas Dr. Johannis Siahaya. (Ome)

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS