Breaking News

Apa Benar Wajah Bisa Tunjukan Miskin atau Kayanya Seseorang?

Jakarta, MimbarBangsa.co.id — Ada banyak hal yang bisa terungkap dari seseorang berdasarkan penampilannya, termasuk tentang status sosialnya. Tidak hanya gaya berpakaian, raut wajah pun ternyata bisa menunjukkan kekayaan dan kualitas diri seseorang.

Hal ini dibuktikan lewat sebuah studi yang telah diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology.

Dalam penelitiannya, peneliti memilih subjek foto hitam putih yang terdiri dari 80 foto pria dan 80 foto wanita. Tak ada foto yang menggunakan tato atau tindikan.

Semua wajah di foto itu juga menunjukkan ekspresi yang netral. Setengah dari orang di foto-foto itu adalah mereka yang berstatus sebagai masyarakat kelas atas, dan separuh lainnya adalah kelas pekerja.

Foto-foto tersebut kemudian ditunjukkan pada subjek penelitian. Mereka diminta menebak kelas sosial dari masing-masing orang. Hasilnya, sebanyak 68% menjawab dengan benar.

“Hubungan antara kekayaan dan kelas sosial sudah banyak dibahas dalam penelitian terdahulu. Namun, studi ini menemukan bahwa perbedaan kekayaan seseorang bisa tercermin dari wajah setiap orang,” ujar R-Thora Bjorsdottir, peneliti studi tersebut seperti dilansir dari CNBC Make It, Sabtu (14/5/2022).

“Kalau ditanya kenapa, mereka tidak tahu. Mereka tidak menyadari bagaimana mereka bisa menebak dengan benar,” kata Bjornsdottir.

Para peneliti lalu melakukan studi lebih lanjut dengan memperbesar fitur wajah. Mereka menemukan bahwa subjek masih bisa menebak dengan benar ketika mereka hanya melihat mata dan mulut.

Para peneliti menyimpulkan bahwa hal ini kemungkinan terjadi karena pola emosi dapat terlihat di wajah seseorang dari waktu ke waktu. Kontraksi otot-otot tertentu dapat menyebabkan perubahan struktur wajah yang dapat dilihat orang lain.

“Seiring waktu, wajah Anda secara permanen mencerminkan dan mengungkapkan pengalaman Anda. Bahkan ketika kita berpikir kita tidak mengekspresikan sesuatu, ekspresi emosi itu masih ada di sana,” ungkap salah seorang peneliti lainnya, Nicholas O. Rule.

Sumber: cnbcindonesia.com

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS