Breaking News

Daftar Lengkap Adegan Penting di 7,5 Jam Rekonstruksi Pembunuhan Yosua

Jakarta,MimbarBangsa.co.id — Rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J telah selesai setelah berlangsung selama 7,5 jam. Terdapat 78 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi.

Rekonstruksi berlangsung di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling dan rumah dinas Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Rekonstruksi ini menampilkan reka adegan di tiga lokasi, yaitu di Magelang, rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling, dan rumah Dinas Ferdy Sambo di Jalan Duren Tiga.

Untuk reka ulang kejadian di Magelang, dilakukan di aula samping rumah Sambo di Jalan Saguling. Reka adegan ini ditayangkan melalui YouTube Polri TV.

Kelima tersangka pembunuhan Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Brigadir Ricky Rizal, Bharada Richard Eliezer, dan Kuat Ma’ruf dihadirkan dalam rekonstruksi. Sedangkan Yosua diperankan oleh pemeran pengganti.

Sambo, Richard, Ricky, dan Kuat mengenakan baju tahanan dalam rekonstruksi ini, berbeda dengan Putri yang menggunakan baju putih. Seperti diketahui, Putri saat ini belum ditahan.

Berikut adegan-adegan penting rekonstruksi kasus Yosua:

1. Adegan Rumah di Magelang

Rekonstruksi dimulai dengan adegan yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah. Namun adegan ini direka ulang di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling.
Reka Adegan Putri dan Yosua di Magelang

Ruangan di rumah pribadi di Saguling itu diubah seolah menjadi rumah Ferdy Sambo di Magelang. Ada empat tersangka yang mengikuti reka adegan di rumah Ferdy Sambo di Magelang, yakni Putri Candrawathi, Bripka Ricky, Kuat Ma’ruf, dan Bharada Eliezer. Sementara Yosua diperankan oleh pemeran pengganti.

Salah satu adegan yang diperagakan ialah saat Putri Candrawathi berbaring. Kemudian ada adegan Kuat Ma’ruf yang berada di dekat Putri yang berbaring. Setelah itu, tampak pemeran Brigadir J juga berada di dekat Putri Candrawathi.

Dalam reka adegan itu, Putri Candrawathi tampak berbaring, sementara Brigadir Yosua terlihat duduk di lantai. Tak ada suara yang terdengar dari siaran langsung lokasi rekonstruksi ini. Yosua hanya terlihat duduk dan Putri tetap berbaring.

Ricky dan Richard Pegang Senjata

Dalam salah satu reka adegan di Magelang ini, Bripka Ricky tampak berdiri bersama Bharada E. Keduanya tampak memegang senjata.

Setelah itu, Bripka Ricky tampak membawa senjata tersebut ke tempat selanjutnya. Selanjutnya rekonstruksi berlanjut ke adegan lain.
Putri dan Brigadir J Pisah Mobil Menuju Jakarta

Adegan selanjutnya, empat tersangka memperagakan detik-detik mereka meninggalkan rumah Magelang untuk pulang ke Jakarta. Keempat tersangka adalah Putri Candrawathi, Kuat Ma’ruf, Bharada Richard Eliezer, dan Bripka Ricky Rizal.

Putri, Bharada Eliezer, Kuat, dan saksi Susi (ART Ferdy Sambo) memperagakan masuk ke mobil berpelat B-1-MAH untuk perjalanan pulang ke Jakarta. Reka adegan tersebut dilakukan di depan rumah pribadi Ferdy Sambo, Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Sebelum masuk ke mobil, Bharada E memperagakan serah terima senjata dari Bripka Ricky. Senjata itu kemudian dibawa Bharada E, yang duduk di kursi depan kiri. Tersangka Kuat Ma’ruf lalu memperagakan duduk di kursi pengemudi.

Sementara itu, Putri Candrawathi, di mobil yang sama, duduk di kursi penumpang persis di belakang Kuat Ma’ruf. Saksi Susi duduk di samping Putri atau belakang kursi Bharada E.

Sementara itu, Bripka Ricky Rizal masuk ke mobil lain yang posisinya di belakang mobil Putri Candrawathi. Bripka Ricky semobil dengan korban Brigadir J, yang diperankan pemeran pengganti.

2. Adegan di Rumah Jalan Saguling, Sambo Peragakan Pegang HT

Rekonstruksi kemudian berlanjut ke tersangka Ferdy Sambo. Adegan ini berlangsung di rumah pribadi Ferdy Sambo Jalan Saguling. Pada salah satu adegan, Sambo tampak memegang HT di sebelah istrinya, Putri Candrawathi.

Ferdy Sambo tampak menggunakan baju tahanan berwarna oranye dan tangannya diikat dengan kabel ties, sementara Putri Candrawathi tampak menggunakan baju putih.

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi berada di dalam salah satu ruangan di rumah pribadinya di Jalan Saguling. Mereka tampak duduk bersebelahan di salah satu sofa.

Ferdy Sambo terlihat memegang HT di tangan kanan. Dia terlihat memperagakan adegan berbicara lewat HT.

Ricky Naik Lift untuk Temui Sambo

Rupanya adegan Sambo memegang HT itu untuk memanggil Ricky Rizal. Posisi Sambo masih duduk bersama istrinya di lantai 3.

Ricky yang sedang berada di lantai 1 lalu naik ke lantai 3 menggunakan lift. Sesampai di lantai 3, Ricky langsung menemui Ferdy Sambo.

Ada pembicaraan yang disampaikan Ferdy Sambo kepada Ricky, tapi dalam tayangan itu tidak diperdengarkan sehingga tidak tahu apa yang dibicarakan tersebut.

Selesai bertemu berdua, Ricky lantas langsung turun ke lantai 1 menggunakan lift. Ricky setelah itu memanggil Richard untuk menemui Sambo.
Bharada E Ditukar Pemeran Pengganti Temui Sambo

Setelah Ricky memanggil Richard Eliezer, yang bersangkutan kemudian naik ke lantai 3 menemui Sambo. Pada adegan ini, Richard atau Bharada E diperankan oleh pemeran pengganti sementara.

Bharada E sebenarnya ada di lokasi pada saat diperagakan adegan tersebut. Keduanya terlihat berbincang dengan cara berdiri dan dalam jarak yang dekat.

Lalu, Sambo berpindah ke ruangan lain yang dijadikan tempat menyampaikan perintah kepada ajudannya. Tampak Sambo duduk di sofa dan di sebelahnya ada Putri Candrawathi.
Adegan Sambo Peluk Putri

Rekonstruksi kembali pada adegan di sofa. Pada rekonstruksi ini, Sambo sempat memeluk Putri. Adegan tersebut terjadi setelah Sambo menemui Bharada E yang ditukar dengan pemeran pengganti. Adegan masih berlangsung di lantai 3 rumah pribadi Sambo.

Setelah itu, Sambo kembali memperagakan memegang handy talkie (HT). Putri kemudian meninggalkan ruangan tersebut.
Putri dan Sambo Pakai Peran Pengganti

Setelah Putri meninggalkan lokasi, rekonstruksi berlanjut ke adegan selanjutnya. Namun kali ini tersangka diperankan oleh orang lain.

Putri Candrawathi (yang menggunakan pemeran pengganti) duduk bersebelahan dengan tersangka Bripka Ricky Rizal di ruangan tersebut. Saat adegan itu, terlihat Irjen Ferdy Sambo berdiri di pinggir ruangan tersebut. Tak terdengar suara dalam adegan itu.
Bharada E Masukkan Pistol ke Tas

Setelah Bharada E (yang diperankan oleh peran pengganti) bertemu Sambo, Bharada E yang langsung memeragakan adegan kemudian turun dari lantai 3 menuju mobil yang terparkir di garasi rumah Sambo.

Satu senjata sudah dibawa Bharada E yang diletakkan di saku celana. Bharada E kemudian membuka mobil yang terparkir di garasi.

Dia memperagakan membuka laci dasbor mobil. Setelah itu, dia memperagakan memasukkan satu senjata lagi ke dalam tas berwarna hitam. Sehingga ada dua senjata yang dibawa Bharada E saat di rumah pribadi Sambo di Saguling.

Setelah memasukkan senjata ke dalam tas, Bharada E menghampiri dua tersangka lain, yakni Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf. Ketiganya sempat berbincang di depan rumah Sambo. Richard juga tampak mengambil sebuah kotak. Setelah itu, kembali masuk ke dalam rumah Sambo.

Putri, Yosua, Eliezer, Ricky Semobil ke TKP

Adegan berlanjut saat Putri, Yosua, Eliezer dan Ricky hendak berangkat dari rumah Saguling ke TKP penembakan di Duren Tiga. Putri awalnya keluar dari rumah menuju mobil yang sudah terparkir di garasi.

Putri tampak membawa paper bag atau tas kertas berjalan menuju mobil. Di depan pintu mobil penumpang Putri berhenti, Putri tampak berbicara dengan saksi bernama Daden yang berdiri di sebelah kanan Putri.

Sementara itu, di depan Putri, tepatnya di dekat pintu mobil bagian sopir, berdiri Ricky. Di dalam mobil di bangku penumpang sebelah kemudi tampak pemeran pengganti yang memerankan Brigadir J atau Yosua.

Setelah itu, pintu dibuka oleh Ricky dan Putri masuk ke mobil dan duduk di kursi penumpang di belakang sopir. Ricky mengambil tas yang sebelumnya dipegang Putri dan memasukkannya ke bagasi mobil.

Pistol yang Dibawa Sambo Sempat Jatuh

Sambo memperagakan adegan selanjutnya yaitu saat pistol jatuh di dekat rumah. Seorang saksi Brigadir Romer sempat menghampiri untuk mengambil pistol tersebut, tetapi langsung diambil Sambo.

Bripka Ricky Panggil Yosua

Selanjutnya pada rekonstruksi ini, ada adegan Bripka Ricky memanggil pemeran Yosua di pekarangan rumah dinas Ferdy Sambo.

Ricky tampak memanggil pemeran Yosua setelah sempat masuk ke rumah bersama Putri Candrawathi hingga Ferdy Sambo. Dalam rekonstruksi itu, tampak Ricky menghampiri pemeran Yosua lalu mengajaknya masuk ke rumah.

Momen itu merupakan detik-detik terakhir Yosua sebelum dieksekusi di dalam rumah dinas Ferdy Sambo.
Yosua Mohon-mohon Sebelum Ditembak

Rekonstruksi berlanjut pada momen Yosua mohon-mohon sebelum ditembak Bharada E. Momen ini terjadi di dalam rumah Duren Tiga.

Bharada E yang mengenakan baju tahanan oranye tampak berdiri menghadap Brigadir J. Dalam rekonstruksi ini, adegan Brigadir J diperankan oleh pemeran pengganti yang tampak mengenakan baju berwarna putih.

Bharada E terlihat memegang pistol dan mengarahkannya ke arah Brigadir J. Brigadir J yang diperankan pemeran pengganti tampak menunduk dan seolah memohon-mohon kepada Bharada E. Keterangan mengenai momen Brigadir J menunduk dan memohon-mohon juga disampaikan oleh pembawa acara Polri TV.

Dalam adegan ini, Sambo Tidak dihadirkan. Hanya ada Bharada E dan Yosua

Detik-detik Penembakan Yosua

Reka adegan berlanjut pada penembakan Yosua. Pada adegan ini, Bharada E yang mengenakan baju tahanan oranye tampak berdiri menghadap Brigadir J. Dalam rekonstruksi ini, adegan Brigadir J diperankan oleh pemeran pengganti yang tampak mengenakan baju berwarna putih.

Bharada E terlihat memegang pistol dan mengarahkannya ke arah Brigadir J. Brigadir J yang diperankan pemeran pengganti tampak menunduk dan seolah memohon-mohon kepada Bharada E.

Hanya Bharada E yang memperagakan adegan dalam reka ulang tersebut. Tersangka lain termasuk Sambo tak terlihat.

Tayangan reka ulang kemudian terputus. Polri TV menayangkan kembali suasana di rumah pribadi Sambo di Saguling, Jakarta Selatan.

Saat tayangan kembali ke lokasi penembakan, ada sejumlah adegan yang diperagakan oleh pemeran lain. Tampak pemeran itu berada di dekat tangga dan mengarahkan pistol ke tembok.

 

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS