Breaking News

Kapan Waktu yang Tepat Mulai Kencan Lagi Setelah Bercerai?

Jakarta, MimbarBangsa.co.id — Setelah bercerai, mungkin sulit memikirkan untuk berkencan lagi dalam waktu dekat. Setiap orang memiliki timeline mereka sendiri kapan mereka ingin move on.

Jadi, kapan sebaiknya mulai berkencan lagi setelah bercerai? Jawabannya akan berbeda pada setiap orang. Semua tergantung pada kondisi dan bagaimana orang itu menanggapi perceraian itu.

Menurut terapis pasangan bersertifikat Alicia Muñoz, hubungan di masa depan cenderung lebih baik jika ada jeda waktu beberapa bulan, atau bahkan beberapa tahun. Selama jeda waktu itu, gunakan merefleksikan diri dan meratapi kehilangan, serta mempelajari apa yang bisa dilakukan dengan lebih baik untuk hubungan selanjutnya.

“Bahkan jika Anda senang pernikahan sudah berakhir, masih ada rasa duka karena kehilangan yang mungkin tidak terlihat dengan jelas,” kata dia. Rasa duka itu misalnya karena hilangnya kepercayaan pada pilihan pasangan sendiri. Jadi, butuh kejelasan apakah benar-benar siap untuk memulai hubungan baru.
Bolehkan berkencan saat proses cerai?

“Berkencan sambil proses cerai ibarat mencampur antibiotik dengan alkohol: Akankah kombinasi ini membahayakan? Mungkin tidak. Apakah akan ada efek samping emosional dan psikologis yang membingungkan, tidak menyenangkan, dan tak terduga? Itu mungkin terjadi,” ujar Muñoz.

Setelah bercerai mungkin menyenangkan menemukan seseorang baru untuk mengalihkan pikiran dari kesedihan dan kerumitan, tapi ini dapat menghambat pemulihan jiwa untuk mengatasi

perceraian dengan cara yang sehat.

Jadi, daripada mulai kencan saat masih menjalani proses perceraian, Muñoz menyarankan untuk mencari dukungan dari orang-orang tepercaya yang tidak ada hubungan romantisnya, seperti teman, keluarga, atau terapis.

Tanda siap kencan lagi

Ada empat tanda yang menunjukkan sudah siap lagi menjalin hubungan dengan orang baru. Tanda itu antara lain sudah tak pernah memikirkan mantan pasangan lagi baik secara positif maupun negatif, menikmati waktu bersama teman dan keluarga, kemarahan akibat perceraian sudah mereda, dan mulai berlatih self-compassion atau welas asih.

Sumber: Tempo. co

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS