Breaking News

Sama-Sama Menyimpan Uang, Kenali Perbedaan Tabungan dan Investasi

Jakarta, MimbarBangsa.co.id — Tabungan dan investasi berfungsi mengamankan masa depan keuangan. Menurut laman investopedia, agar memiliki tabungan dan investasi perlu perubahan dalam pengeluaran, pelacakan, dan pemanfaatan penghasilan, sekaligus harus memasukkannya ke dalam rencana finansial.

Tabungan berdampak jangka pendek, sedangkan investasi untuk jangka panjang. Tabungan biasa digunakan untuk pembelian dan keadaan darurat.

Menyimpan uang berisiko kehilangan nilai uang. Yang perlu diperhatikan saat mulai menabung, harus ada tenggat waktu atau garis waktu, dan nilai untuk tujuan menabung. Jika menabung untuk hadiah ulang tahun Ibu, misalnya, Anda harus mentargetkan sekian rupiah untuk ditabung kemudian ditarik mendekati tanggalnya.

Tabungan atau Investasi?

Saat berinvestasi, sangat penting mengetahui berapa yang dibutuhkan, berapa yang ditabung setiap bulan, dan kemampuan mengeluarkan uang tanpa biaya untuk dibelanjakan. Perlu juga memahami metode investasi yang berbeda, cara menggunakannya, dan apa yang dicapai untuk melakukan investasi.

Investasi bertujuan jangka panjang, seperti dana kuliah anak atau pensiun. Rencana ini membantu mengamankan tabungan atau dana darurat lainnya.

Perbedaan terbesar antara menabung dan berinvestasi, yaitu risiko. Anda menabung ketika memasukkan uang ke dalam rekening tabungan, yang memiliki sedikit risiko kehilangan dana tetapi juga keuntungan minimal.

Ketika membutuhkan dana, uang tabungan dapat ditarik setelah jangka waktu yang telah ditetapkan. Sedangkan investasi, Anda berpotensi meraih keuntungan atau imbalan jangka panjang yang lebih baik, tetapi juga berpotensi rugi.

Dalam berinvestasi, Anda pasti ingin menghasilkan uang. Sedangkan menabung bertujuan untuk menyimpan uang dengan aman dan risiko pengembalian sangat kecil. Meskipun begitu, Anda tidak dapat berinvestasi tanpa menabung terlebih dahulu.

Untuk menggunakan nilai yang terkunci dalam investasi, Anda harus menemukan pembeli, menetapkan harga, dan mengumpulkan uang. Jika menggunakan saham dan obligasi yang diperdagangkan secara publik, proses ini memakan waktu lama.

Sumber: Tempo. co

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS