Breaking News

Baru Kemarin Anies Dideklarasikan Jadi Capres 2024, Kini Jakarta Dikepung Banjir

Jakarta, MimbarBangsa.co.id — Hujan deras mengakibatkan sejumlah ruas jalan di Jakarta teredam banjir pada Selasa (4/10/2022) sore.

Sehari sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) dalam Pemilu 2024 oleh Partai NasDem.

Banjir melanda permukiman warga di Gang Jamblang, Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Video yang menampilkan peristiwa banjir di permukiman warga tersebut beredar di media sosial.

Salah satunya diunggah akun Instagram @merekamjakarta.
Diduga banjir setinggi lutut orang dewasa itu terjadi karena tembok rumah warga yang berbatasan dengan Kali Grogol jebol.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang wanita lansia yang masih bertahan meski rumahnya terendam banjir.
Lurah Gunung Vita Rangkuti tidak merespon terkait peristiwa banjir yang terjadi di wilayahnya.

Banjir juga sempat terjadi di Jalan Ciledug Raya, tepatnya di persimpangan Seskoal, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sekitar pukul 16.00.

Namun, banjir di Jalan Ciledug Raya terpantau surut pada pukul 17.00.

Selain itu, Jalan Haji Nawi Raya, Jalan Kemang Raya, dan Jalan Puri Mutiara VII, juga sempat terendam banjir.

Di Puri Mutiara VII, Cipete Selatan, ketinggian air sempat mencapai 60 Cm.
Sejumlah kendaraan terlihat mencoba menerobos banjir, meski beberapa dari mereka terhenti di tengah jalan.

Adapun data wilayah yang terdampak banjir di sejumlah wilayah DKI Jakarta sebagai berikut:

Jakarta Selatan terdapat 17 RT terdiri dari:
Kel. Pela Mampang

– Jumlah: 13 RT

– Ketinggian: 70 cm (di wilayah yang berbatasan langsung dengan kali krukut dan kali mampang)

– Penyebab: Curah Hujan Tinggi, luapan kali krukut dan kali mampang


Kel. Bangka

– Jumlah: 1 RT

– Ketinggian: 100 cm (di wilayah yang berbatasan langsung dengan kali mampang)

– Penyebab: Curah Hujan Tinggi,& luapan kali mampang

Kel. Cilandak Timur

– Jumlah: 2 RT

– Ketinggian: 170 cm (di wilayah yang berbatasan langsung dengan kali krukut)

– Penyebab: Curah Hujan Tinggi & luapan kali krukut

Kel. Pejaten Barat

– Jumlah: 1 RT

– Ketinggian: 100 cm (di wilayah yang berbatasan langsung dengan kali Sarua)

– Penyebab: Curah Hujan Tinggi & luapan kali Sarua

Jakarta Barat terdapat 1 RT terdiri dari:

Kel. Sukabumi Selatan

– Jumlah: 1 RT

– Ketinggian: 60 cm (di wilayah yang berbatasan langsung dengan kali Pesanggrahan)

– Penyebab: Curah Hujan Tinggi, luapan kali Pesanggrahan

Jakarta Timur terdapat 13 RT terdiri dari:

Kel. Cipinang Melayu

– Jumlah: 11 RT

– Ketinggian: 40 cm (di wilayah yang berbatasan langsung dengan kali Sunter)

– Penyebab: Curah Hujan Tinggi, luapan kali Sunter

Kel. Kebon Pala

– Jumlah: 1 RT

– Ketinggian: 40 cm (di wilayah yang berbatasan langsung dengan kali Cipinang)

– Penyebab: Curah Hujan Tinggi, luapan kali Cipinang

Kel. Tengah

– Jumlah: 1 RT

– Ketinggian: 50

– Penyebab: Curah Hujan Tinggi

Jalan Tergenang terdapat 6 ruas jalan:

1. Jl. Pangeran Antasari No.88, RT.7/RW.7, Kel. Cipete Selatan, Kec. Cilandak

Ketinggian air: 20 cm

2. Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kel. Kuningan barat, Kec. Mampang prapatan

Ketinggian air: 20 cm

3. Jalan tegal parang selatan, Kel. mampang prapatan, Kec. mampang prapatan

Ketinggian air: 20 cm

4. Jl. Lenteng Agung Raya Kel. Tanjung Barat Kec. Jagakarsa

Ketinggian air: 40 cm

5. Jalan taman mini 1, Kel. Pinang Ranti, Kec. Makasar

Ketinggian air: 30 cm

6. Jl. Raya Kalimalang, Kel. Cipinang Melayu, Kec. Makasar Ketinggian air: 45 cm

Sumber:

jakarta.tribunnews.com

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS