Jakarta, MimbarBangsa.co.id — Onic Esports keluar sebagai juara liga esport Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL Indonesia) Season 10 setelah mengalahkan rival beratnya RRQ Hoshi dalam Grand Final, Sabtu.
Usai gelaran Season 10, Onic Esports bersama RRQ Hoshi akan menjadi wakil Indonesia di turnamen Mobile Legends tingkat dunia M4 World Championship 2022.
Kedua tim diharapkan dapat membawa kembali piala kejuaraan dunia Mobile Legends tersebut ke Tanah Air setelah dua musim direbut oleh Filipina.
Laga pamungkas berjuluk “royal bestie,” yang digelar secara luring di Jakarta dan disiarkan langsung lewat YouTube MPL Indonesia, itu menjadi pembalasan bagi Onic Esport yang kalah dari RRQ Hoshi pada grand final season sebelumnya.
Onic Esports, yang diperkuat CW, Kiboy, Butsss, Sanz dan Kairi, berhasil melibas para punggawa RRQ Hoshi, yang terdiri dari Vyn, R7, Skylar, Clayyy dan Alberttt, dengan skor akhir 4-1.
Dalam pertandingan yang mengusung format best of seven — mencari tim untuk memenangi empat gim terlebih dahulu — itu Onic Esport mengawali dengan kuat lewat Kairi pada gim pertama.
Pemain dengan posisi jungler yang berpredikat “king of retribution” itu berhasil mendapatkan first blood dengan menumbangkan Skylar. Dominasi Onic Esports semakin menguat hingga puncaknya pada menit ke-12 ketika CW melakukan triple kill untuk menerobos pertahanan RRQ Hoshi.
Clayyy yang tersisa seorang diri tidak mampu bertahan dari serangan Onic Esports yang akhirnya berhasil menumbangkan base RRQ Hoshiu untuk mengamankan gim pertama 1-0.
RRQ Hoshi mencoba bangkit pada gim kedua dengan mendapatkan first blood dan turtle pertama lewat Alberttt. Lane of Dawn semakin membara ketika Onic Esport tertinggal cukup jauh dari segi jumlah pengumpulan koin item.
Tanpa perwalanan berarti dari Onic Esports, RRQ Hoshi akhirnya berhasil menyamakan kedudukan 1-1.
Tak mau kalah, Onic Esports berusaha menjegal RRQ Hoshi pada gim ketiga dengan mendapatkan turtle pertama yang bersamaan first blood dari Butsss. Tim landak kuning bermain semakin agresif melibas seluruh punggawa RRQ Hoshi pada menit ke-13 sebelum menguasai base untuk unggul 2-1.
Pertandingan semakin memanas pada gim keempat ketika Alberttt menumbangkan Kiboy untuk first blood, namun dibalas dengan penguasaan turtle pertama dari Kairi. Kedua tim beradu dengan kekuatan yang hampir sama pada mid-game menunjukkan permainan sengit untuk membawa ke late-gim.
Berlangsung lebih lama dari tiga gim sebelumnya, gim keempat akhirnya berakhir pada menit ke-23 dengan Onic Esports memporak-porandakan base RRQ Hoshi untuk memimpin 3-1.
Dengan penuh percaya diri, Onic Esports seolah tidak ingin memperpanjang permainan dengan menciptakan first blood pada gim kelima. Namun, pada mid-game RRQ Hoshi berusaha mengungguli Onic Esports dengan mengamankan lord untuk meruntuhkan pertahanan tim landak kuning.
Berhasil menyalamatkan base, Onic Esports kemudian melakukan “come back” ketika perlahan-lahan menghancurkan turret RRQ Hoshi, dan akhirnya berhasil merebut base dan memenangi pertandingan 4-1.
Kemenangan tersebut sekaligus menjadikan Onic Esports, yang merupakan sang pemuncak babak regular season, menjadi sang juara MPL Indonesia Season 10.
Sumber: ANTARA
0 Komentar