Breaking News

3 Fakta Menarik Jelang Laga Prancis vs Maroko di Semifinal Piala Dunia 2022

Jakarta, MimbarBangsa.co.id – Berikut ini tiga fakta menarik jelang laga Prancis vs Maroko di putaran semifinal Piala Dunia 2022. Laga kali ini diprediksi akan berjalan dengan seru mengingat kedua tim sama-sama menargetkan untuk dapat memenangkan pertandingan kali ini. Baik Timnas Prancis maupun Maroko pada laga sebelumnya berhasil menyingkirkan tim unggulan lain sehingga berhak melaju ke putaran semifinal untuk berjuang memperebutkan posisi dua tim finalis pada Piala Dunia 2022.

Pada laga sebelumnya Timnas Prancis berhasil mengalahkan Inggris dengan skor tipis 2-1, sementara itu Maroko dengan dramatis berhasil mengalahkan Portugal dengan gol semata wayang oleh En-Nesyri pada akhir babak pertama. Atas torehan itulah kedua tim berhak melaju ke putaran semifinal yang akan digelar pada, Kamis (15/12/2022) pukul 02.00 dini hari WIB.

Menjelang laga tersebut terdapat beberapa fakta menarik yang dapat dirangkum yaitu :
Bola yang digunakan berbeda dari babak sebelumnya

Melansir dari laman resmi FIFA, pada laga semifinal Piala Dunia 2022 akan menggunakan bola khusus yang diberi nama “Al Hilm” yang memiliki makna “Mimpi” jika diambil dari arti bahasa Arabnya. FIFA dalam rilisnya menyebutkan bahwa bola Al Hilm memiliki keunggulan desain dari bola yang digunakan sebelumnya.

Dengan desain warna emas yang dibalut dengan warna merah khas bendera Qatar, bola Al Hilm nampak sangat mewah. Selain menarik dari segi desain, bola Al Hilm juga diklaim dilengkapi dengan teknologi “Connected Ball” yang memungkinkan official pertandingan akan lebih cepat dalam mengambil sebuah keputusan.

Melihat data pertemuan kedua tim, pertandingan semifinal Piala Dunia 2022 ini menjadi laga perdana bagi kedua tim didalam pertandingan resmi. Namun jika melihat dari rekor pertemuan yang ada, kedua tim terakhir melakoni laga persahabatan pada, (16/11/2007) lalu dan berakhir dengan skor imbang.

Rekor pertemuan kedua tim yang sangat menarik perhatian adalah pada laga uji coba yang digelar pada, (29/5/1998) pada laga itu Maroko berhasil menang atas Prancis dengan drama adu penalti yang berakhir dengan skor 8-7.

Salah satu fakta yang menarik perhatian jelang laga Prancis vs Maroko adalah kedua tim sama-sama diperkuat oleh pemain imigran atau keturunan. Bahkan pemain keturunan dikedua tim menjadi andalan yang tak tergantikan perannya dimasing-masing posisi pemain.

Misalnya penyerang andalan Prancis, Kylian Mbappe yang merupakan pemain yang memiliki darah Kamerun melalui kedua orang tuanya, selain itu ada nama Ousmane Dembélé, Eduardo Camavinga, dan Ibrahima Konate.

Sementara itu dikubu Maroko ada nama Hakim Ziyech yang merupakan pemain kelahiran Dronten, Belanda, dan Achraf Hakimi yang merupakan pemain kelahiran Madrid, Spanyol. Keduanya memutuskan membela tanah air nenek moyangnya karena memiliki darah keturunan dari orang tua.

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS