Breaking News

Laba Buana Lintas Lautan Naik 33% Ditopang Sewa Kapal Tanker

Jakarta, MimbarBangsa.co.id – PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) pada kuartal III 2022 meraih laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 4,08 juta meningkat 33,77% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Meroketnya tarif kapal tanker spot menjadi pemicu kenaikan laba emiten perkapalan ini.

“Membaiknya kinerja diproyeksikan akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2022,” kata Direktur Utama Buana LIntas Lautan Henry Jusuf, Kamis (15/12/2022).

Dia menjelaskan, melonjaknya tarif kapal tanker spot mendorong peningkatan kinerja Buana Lintas Lautan. Menurutnya, tarif kapal tanker Aframax/LR2 yang berakhir pada 2021 sebesar US$ 14.991 per hari naik menjadi rata-rata US$ 45.771 per hari selama 9 bulan pertama tahun 2022. “Tarif melonjak lagi sejak akhir kuartal III 2022 menjadi US$ 128.551 per hari pada 9 Desember 2022, atau naik 181%,” jelas Henry.

Ia melanjutkan, dengan peningkatan tarif sewa kapal tanker rata-rata dari US$ 47.901 di kuartal II 2022 menjadi US$ 68.621 di kuartal III 2022, Buana Lintas Lautan membukukan pendapatan US$ 92,3 juta dan laba kotor sebesar US$ 27,29 juta untuk kuartal III 2022. Hasil ini sepenuhnya membalikkan kerugian US$ 16,0 juta pada semester pertama 2022 dan mencerminkan peningkatan tahunan masing-masing sebesar 22,9% dan 79,9% dari pendapatan semester I 2022 sebesar US$ 57,2 juta dan laba kotor sebesar US$ 14,3 juta.

Posisi keuangan Buana Lintas Lautan juga diperkuat dengan pengurangan pinjaman sebesar 52% sehingga total pinjaman turun sebesar US$ 215,3 juta dari US$ 411,3 juta pada awal tahun 2022 menjadi US$196.0 juta pada akhir kuartal III 2022. Hal ini semakin memperkuat kemampuan Buana Lintas Lautan untuk mendapatkan keuntungan dari pasar yang meningkat dan mengeksekusi peluang baru.

Kinerja positif ini diproyeksikan terus berlanjut sejalan dengan tarif tanker yang terus meningkat sehingga kuartal keempat 2022 dengan tarif tanker sejauh ini melonjak 75,8% menjadi US$ 128.551 per hari dari US$ 73.143 per hari pada akhir September. “Ke depan, kinerja Buana Lintas Lautan juga akan semakin terdorong oleh kapal-kapal yang kembali beroperasi penuh setelah melakukan docking reguler serta tarif kapal tanker yang meningkat,” kata Henry.

Henry memaparkan, kuatnya kinerja pasar kapal tanker minyak disebabkan beberapa faktor. Saat ekonomi global pulih dari pandemi Covid-19, permintaan minyak juga mulai naik. Pada saat yang sama, dampak invasi Rusia di Ukraina telah mengubah rute utama perdagangan kapal tanker minyak yang mengakibatkan jarak tempuh lebih jauh dan membutuhkan lebih banyak kapal tanker untuk membawa jumlah minyak yang sama.

 

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS