Breaking News

Perusahaan Makanan AS Hormel Caplok 29% Saham Garudafood

Jakarta, MimbarBangsa.co.id – Pemegang saham PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) yakni Pelican Company Limited menjual sahamnya kepada Hormel Foods Corporation (HFIC), perusahaan makanan asal Amerika Serikat (AS) sebanyak 10,76 miliar saham atau setara 29,185% dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan. Aksi ini menjadi tanda perluasan kemitraan Garudafood dengan Hormel Foods Coporation.

Presiden Direktur PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) Hardianto Atmadja menjelaskan, transaksi jual beli saham Garudafood dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) di mana beberapa pemegang saham menjual sahamnya kepada Hormel Foods International Corporation (HFIC), perusahaan makanan yang masuk dalam kelompok Fortune 500 dan terdaftar di Bursa Efek New York (NYSE).

“Di antara pemegang saham penjual merupakan partner finansial/investor kami yaitu Pelican Company Limited (Pelican) yang berinvestasi di Garudafood pada 2018. Pelican telah mendukung perseroan dan manajemen untuk meningkatkan kinerja bisnisnya melalui perbaikan operasional dan mencari peluang untuk pengembangan bisnis perseroan,” kata jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat 16/12/22).

Dia mengatakan transaksi ini juga akan memperluas kemitraan Garudafood dengan Hormel Foods Corporation setelah pendirian perusahaan patungan yaitu PT Hormel Garudafood Jaya, untuk bisnis non-daging di Indonesia pada 2019 dengan Hormel Foods Asia Pacific Pte. Ltd, anak perusahaan lainnya yang sepenuhnya dimiliki oleh Hormel Foods Corporation.

Hormel Foods memiliki pengalaman lebih 130 tahun sehingga Garudafood dapat belajar sehingga membuka peluang pertumbuhan.

Hingga kuartal III 2022, Garudafood berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 7,82 triliun atau naik 22,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 6,36 triliun. Kategori makanan dalam kemasan menjadi penopang pertumbuhan pendapatan dengan kontribusi sebesar 87,8%, disusul segmen minuman berkontribusi 12,3%.

Pertumbuhan penjualan tersebut dikontribusikan kategori makanan dalam kemasan yang memberikan sumbangsih sebesar 87,8% dari seluruh porsi penjualan perseroan, dengan pertumbuhan 24,5%. Sedangkan untuk kategori minuman tercatat tumbuh 12,3%.

Dengan kinerja positif tersebut, perseroan berhasil mengantongi untung sebesar Rp 278,3 miliar. Jumlah ini meningkat sebesar Rp 97,5 miliar dibanding dengan dengan semester pertama 2022 sebesar Rp180,8 miliar.

 

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS