Breaking News

Banjir di Kudus Masih Tinggi, Petugas Terus Evakuasi Warga

Semarang, MimbarBangsa.co.id  – Banjir di Kabupaten Kudus Jawa Tengah hingga Rabu (4/1/2023) pagi terus meluas. Kini jalan menuju Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Jati, Kudus sudah terputus akibat dalamnya genangan banjir. Bahkan kedalaman banjir di permukiman warga kini sudah satu meter.

Hingga kini petugas gabungan terus melakukan evakuasi warga dengan menggunakan perahu karet. Ratusan jiwa telah dievakuasi secara bertahap menyeberangi areal persawahan yang yang tergenang banjir.

Mereka dievakuasi menuju balai desa setempat. Tercatat ada 399 kepala keluarga warga Gukuh Goleng yang berada di posko pengungsian.

Dari data BPBD Kudus, kini jumlah desa yang terdampak bertambah mencapai 23 desa yang tersebar di lima kecamatan. Lebih dari 28.000 jiwa memilih mengungsi di sembilan titik lokasi pengungsian. Selain merendam rumah warga, banjir di Kudus juga merendam jalur pantura dan terminal induk Kudus.

“Kita sudah lakukan evakuasi terhadap seratuan orang ke posko pengungsian. Sementara juga banyak yang minta diantar ke rumah saudaranya yang aman,” ungkap Kasat Samapta Polres Kudus, AKP Ngatmit, pada Rabu (4/1/2023).

Saat ini sejumlah warga korban banjir mulai mengeluh sakit. “Iya banyak juga yang alami sakit, rata-rata batuk dan pilek. Tapi kami sudah siapkan tim kesehatan dan obat-obatan,” tambahnya.

Banjir di Kudus terjadi karena meningkatnya intensitas hujan dan luapan Sungai Wulan yang merupakan air kiriman dari wilayah Kabupaten Grobogan dan Blora.

 

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS