Breaking News

Irak Juara Piala Teluk, Dua Fan Tewas Terinjak di Luar Stadion

Basra, MimbarBangsa.co.id  – Timnas Irak menjuarai Piala Teluk (Gulf Cup) untuk pertama kalinya sejak 1988 setelah mengemas kemenangan 3-2 atas Oman pada Kamis (19/1/2023). Kemenangan Irak harus ditentukan lewat babak tambahan.

Tiga gol Irak masing-masing dicetak Ibrahim Bayesh (24), Amjad Attwan (116 penalti), Mahmoud Younnes. Sedangkan dua gol Oman dicetak Sarah Al Yahyaei (100 pen), A Maliki (119).

Sayangnya sukses itu dinodai dengan insiden yang menewaskan sedikitnya dua orang penonton di luar Stadion Internasional Basra.

Insiden terjadi beberapa jam sebelum kickoff ketika para penggemar mencoba masuk ke stadion. Terjadi himpitan yang menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai puluhan lainnya.

Itu merupakan pukulan bagi penyelenggara turnamen sepak bola internasional pertama yang diselenggarakan di Irak sejak 1979. Apalagi mengingat Irak sedang berjuang untuk bisa menjadi tuan rumah kualifikasi Piala Dunia 2026.

Untuk diketahui karena masalah keamanan, Irak hanya menggelar dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia sejak invasi pimpinan AS tahun 2003, melawan Yordania di kota utara Erbil pada tahun 2011 dan Hong Kong di Basra delapan tahun kemudian. Semua pertandingan kompetitif lainnya yang melibatkan tim nasional telah dimainkan di negara tetangga seperti Yordania, Qatar, dan Uni Emirat Arab.

Kota Bagdad terakhir menggelar pertandingan internasional kompetitif pada September 2001 melawan Bahrain tetapi akhirnya dijadwalkan menjadi tuan rumah kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Uni Emirat Arab pada 24 Maret tahun lalu. Namun, setelah serangan rudal di Erbil 11 hari sebelum pertandingan itu dimainkan, tempat tersebut dialihkan dari ibu kota Irak ke Arab Saudi.

“Piala Teluk adalah pesan kepada lembaga olahraga internasional bahwa Irak adalah negara yang aman, bahwa Irak memiliki kapasitas dan kemampuan yang memungkinkannya untuk menarik turnamen,” kata Perdana Menteri baru Irak Mohammed Shia al-Sudani.

Dia menyarankan agar FIFA mengizinkan Irak memainkan kualifikasi Piala Dunia di kandang sendiri.

“Pesan paling sederhana yang bisa diberikan federasi internasional kepada para penggemar Irak adalah mencabut larangan internasional atas stadion Irak,” katanya.

Piala Teluk, turnamen delapan negara yang biasanya berlangsung setiap dua tahun, dimulai pada 6 Januari lalu dengan kehadiran Presiden FIFA Gianni Infantino.

“Saya sangat senang sepak bola kompetitif akhirnya kembali ke Irak, negara pecinta sepak bola sejati, terlebih lagi dengan turnamen bergengsi seperti itu,” kata Infantino.

Masih harus dilihat apakah insiden yang terjadi di luar stadion akan berdampak pada keputusan apa pun yang dibuat FIFA tentang Irak yang menjadi tuan rumah kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan dimulai di Asia pada bulan Oktober.

Sumber: BeritaSatu.com

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS