Breaking News

Mahfud MD: Pemilu Tidak Pernah Bersih, Kecurangan Selalu Terjadi

Jakarta, MimbarBangsa.co.id  – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM, Mahfud MD mengakui bahwa masih ada kecurangan dalam pemilu, meskipun dunia internasional menilai pemilu di Indonesia sudah berjalan baik. Bedanya, menurut Mahfud, kecurangan masa orde baru adalah “curang vertikal” sedangkan saat ini yang terjadi adalah “kecurangan horizontal” atau antarpeserta.

“Apakah pemilu tidak curang? Curang. Cuma zaman orde baru secara vertikal, pemerintah terhadap kontestan pemilu. Kalau sekarang, yang curang itu antarpemain. Partai politik melawan partai politik, anggota parpol menggugat anggota parpol lainnya walau sama-sama anggota partai karena merasa dicurangi,” kata Mahfud MD, pada Senin (10/1/23).

Tidak hanya pemilu, Mahfud juga menyebut pemilihan presiden atau pilpres juga kerap mengalami kecurangan. Namun, bukan terjadi di kontestan maupun pemerintah.

“Tetapi di bawah dan sama-sama curang. Oleh sebab itu, kalo di pilpres itu kalo kecurangannya tidak signifikan, curang 10.000 suara terbukti. Yang satunya curang juga 5.000 suara,” ucap Mahfud.

Ketika hal tersebut terjadi, Mahfud mengatakan bahwa pemilu tetap tidak batal. Ia mengatakan tidak bisa menunggu pemilu bersih karena nanti pemilunya tidak akan selesai.

Oleh karena itu, Mahfud menyebut oknum yang curang ditindak melalui hukum pidana. Sehingga hukum tata negara dapat tetap berjalan.

 

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS