Napoli, MimbarBangsa.co.id – Pelatih Napoli Luciano Spalletti kecewa berat dengan tersingkirnya tim dari Coppa Italia setelah dikalahkan Cremonese dalam adu penalti, Rabu (18/1/2023) dini hari tadi. Setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal dan babak tambahan, Napoli kalah 4-5 dalam adu penalti.
“Kami minta maaf. Ada begitu banyak kekecewaan,” kata pelatih Spalletti kepada Mediaset.
“Kami selalu harus melalui manajemen permainan, bola, dan kami tidak sebaik biasanya. Kami kebobolan gol dalam situasi di mana kami kehilangan dua bola yang keluar,” katanya.
Spalletti dan skuadnya pantas kecewa kalah lantaran mereka sebenarnya memiliki peluang menang. Apalagi setelah Cremonese harus bermain dengan 10 pemain usai seorang pemainnya, Leonardo Sernicola diganjar kartu merah di menit 100.
Cremonese sebelumnya unggul terlebih dahulu melalui gol Charles Pickel. Namun Napoli kemudian membalas dua gol lewat Juan Jesus dan Giovanni Simeone yang membuat mereka berbalik unggul 2-1. Sayang, kemenangan di depan mata buyar setelah Cremonese mencetak gol penyeimbang lewat Afena Gyan di menit 87.
Setelah tidak adanya gol di babak tambahan, adu penalti terpaksa dimainkan. Sial buat Napoli, satu dari lima penendangnya yakni Stanislav Lobotka gagal menyarangkan bola.
Kekalahan ini membuyarkan satu peluang juara di pentas domestik. Peluang juara Napoli kini tinggal tersisa di pentas Serie A. Napoli saat ini kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan sembilan poin dan membuka kesempatan meraih Scudetto pertama sejak tahun 1990.
Peluang gelar lainnya ada di Liga Champions setelah Napoli lolos dari babak penyisihan grup.
Social Header