Breaking News

Sebelum Meninggal, Nano Riantiarno Dirawat di RS Dharmais

Jakarta, MimbarBangsa.co.id  – Kabar meninggalnya pendiri Teater Koma, Nano Riantiarno pagi ini menyisakan duka mendalam bagi dunia teater dan hiburan tanah air.

Namun sebelum akhirnya meninggal, sutradara pertunjukan teater Sampek Engtay itu sempat menjalani perawatan di RS Kanker Dharmais sejak akhir 2022 kemarin. Hal itu dituliskan pihak Teater Koma dalam akun media sosialnya saat mereka menjenguk Nano di RS Dharmais belum lama ini.

“Sudah 16 hari Pak @nanoriantiarno dirawat. Sejak 27 Desember hingga 11 Januari ini, kami tetap berjaga menanti kabar terbaru kondisi Pak Norbertus “Nano” Riantiarno. Kami dari Keluarga Besar Teater Koma dan Keluarga Riantiarno mengucapkan terima kasih untuk doa, dukungan dan semangat bagi kesembuhan Pak Nano,” tulis pihak Teater Koma belum lama ini.

Sementara itu, putra Nano Riantiarno, Rangga Bhuana menyatakan bahwa kondisi ayahnya sempat sesak nafas sehingga membuat keluarga akhirnya membawa pendiri Teater Koma itu ke rumah sakit.

“Kondisinya memang kemarin sesak nafas sehingga harus dibawa ke ICU RS Dharmais,” terang Rangga pada media.

Diakui Rangga, November 2022 lalu Nano memang sempat menjalani operasi pengangkatan tumor di bagian paha sebelah kanan yang sudah dideritanya sejak empat tahun belakangan.

“Beliau sempat menjalani operasi pengangkatan tumor di paha kirinya dan puji Tuhan operasinya berjalan lancar. Karena memang sudah satu tahun ini beliau mengeluh sakit sehingga tumor yang sudah empat tahun itu akhirnya diangkat,” terangnya.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari keluarga penyebab meninggalnya Nano Riantiarno. Sedangkan berdasarkan informasi yang beredar di kalangan media, jenazah Nano Riantiarno sendiri saat ini masih ada di RS dan akan dibawa ke rumah duka di Sanggar Teater Koma di jalan Cempaka Raya, Bintaro Jakarta Selatan. Rencananya jenazah akan dimakamkan pada Sabtu, (21/1/2023) besok di Taman Makam Giri Tama Tonjong Bogor.

“Sudah 16 hari Pak @nanoriantiarno dirawat. Sejak 27 Desember hingga 11 Januari ini, kami tetap berjaga menanti kabar terbaru kondisi Pak Norbertus “Nano” Riantiarno. Kami dari Keluarga Besar Teater Koma dan Keluarga Riantiarno mengucapkan terima kasih untuk doa, dukungan dan semangat bagi kesembuhan Pak Nano,” tulis pihak Teater Koma belum lama ini.

Sementara itu, putra Nano Riantiarno, Rangga Bhuana menyatakan bahwa kondisi ayahnya sempat sesak nafas sehingga membuat keluarga akhirnya membawa pendiri Teater Koma itu ke rumah sakit.

“Kondisinya memang kemarin sesak nafas sehingga harus dibawa ke ICU RS Dharmais,” terang Rangga pada media.

Diakui Rangga, November 2022 lalu Nano memang sempat menjalani operasi pengangkatan tumor di bagian paha sebelah kanan yang sudah dideritanya sejak empat tahun belakangan.

“Beliau sempat menjalani operasi pengangkatan tumor di paha kirinya dan puji Tuhan operasinya berjalan lancar. Karena memang sudah satu tahun ini beliau mengeluh sakit sehingga tumor yang sudah empat tahun itu akhirnya diangkat,” terangnya.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari keluarga penyebab meninggalnya Nano Riantiarno. Sedangkan berdasarkan informasi yang beredar di kalangan media, jenazah Nano Riantiarno sendiri saat ini masih ada di RS dan akan dibawa ke rumah duka di Sanggar Teater Koma di jalan Cempaka Raya, Bintaro Jakarta Selatan. Rencananya jenazah akan dimakamkan pada Sabtu, (21/1/2023) besok di Taman Makam Giri Tama Tonjong Bogor.

 

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS