Breaking News

Warga Belitung Sukses Tangkar Pelanduk, Hewan yang Terancam Punah

Bangka,  MibarBangsa.co.id  -Beritasatu.com – Kancil atau masyarakat Bangka Belitung menyebutnya pelanduk, merupakan salah satu hewan yang terancam punah akibat alih fungsi lahan dan pemburu liar.

Merasa terpanggil untuk menjaga kepunahan, seorang warga Belitung berhasil melakukan penangkaran pelanduk atau kancil asli Bangka Belitung hingga berkembang biak.

Hewan kecil yang dikenal cerdik ini berhasil dibudidaya Muhasir warga Desa Lintang, Kecamatan Renggiang Belitung Timur, Bangka Belitung.

Pelanduk atau kancil merupakan sekelompok hewan menyusui berkuku genap, yang tergolong ke dalam genus tragulus.

Kancil atau pelanduk adalah anggota keluarga tragulidae, berkerabat dekat dengan kijang dan rusa.

Hewan kecil nan menggemaskan ini mempunyai bulu berwarna coklat dan bercorak putih. Hewan ini terancam punah akibat pemburuan liar.

Agar bisa berkembang biak, Muhasir merawat pelanduk ini dengan baik sejak 2013 lalu

Untuk menjaga kesehatan pelanduk, Muhasir secara rutin memberikan makanan tiga kali sehari dengan tumbuhan dari hutan dan buah pisang hingga singkong.

Di area pekarang rumahnya dengan luas kurang dari 50 meter, Muhasir berhasil melakukan penangkaran pelanduk yang semula hanya satu ekor, kini sudah 13 ekor

“Dari tahun 2013. Kebetulan tahun 2013 itu mulai menangkar kancil ini, karena memang dalam habitat hutan dia mungkin sekarang sudah habis. Alhamdulillah setelah kita tangkar, anak-anak generasi yang akan datang masih dapat melihat kancil yang ada di Belitung ini,” kata Muhasir.

Ia berharap dengan dilakukan penangkaran ini, pelanduk bisa berkembang dan tidak punah agar generasi selanjutnya bisa melihat.

 

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS