Breaking News

Karyawan Atlantis Ancol Rekam Pengunjung di Kamar Mandi, Polisi Kumpulkan Bukti

Jakarta, MimbarBangsa.co.id – Seorang karyawan tenant restoran di tempat wisata Atlantis Ancol- kedapatan merekam seorang wanita yang ingin mengganti baju di kamar mandi atau ruang bilas. Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara tengah melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku tersebut.

Sebelumnya sebuah video viral di media sosial, seorang laki-laki berinisial SA diarak pengunjung Atlantis. Laki-laki tersebut diduga mengintip dan merekam aktivitas berganti baju dengan masuk ke ruang ganti perempuan di unit rekreasi yang menyediakan kolam renang tersebut.

Menindak lanjuti dugaan pelecehan seksual ini, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iverson Manossoh mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan mengumpulkan sejumlah alat bukti digital forensik, guna mendukung persangkaan perbuatan tindaapidana yang dilakukan oleh terduga pelaku.

“Kami jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, merespons secara cepat,” kata Iver kepada wartawan, Kamis (13/4/2023).

Iver menambahkan, pihaknya saat ini juga tengah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk melakukan bimbingan dan pembinaaan. Terduga pelaku saat ini sementara diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) sambil menunggu hasil bukti digital forensik yang saat ini tengah dalam pemeriksaan.

“Kami terus melakukan kordinasi dengan dinas sosial dalam rangka melakukan pembimbingan sosial secara sementara,” kata Iver.

Ia juga membantah adanya pemberitaan di media sosial, terkait penolakan laporan kepolisian yang dilakukan oleh korban. Ia menegaskan justru jajarannya menerima surat permohonan pengaduan secara tertulis yang dilakukan oleh korban dan pihaknya langsung menindaklanjuti.

“Atas laporan yang disampaikan itu kemudian kami membentuk tim unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) kemudian di dukung tim Opsnal, tim PPA melakukan pemeriksaan kepada korban juga beberapa saksi terkait peristiwa yang terjadi,” ucap Iver.

Satreskrim Jakarta Utara telah mengumpulkan bukti-bukti baik keterangan saksi, kemudian pemeriksaan barang bukti handphone milik pelaku yang diduga merekam peristiwa yang dialami oleh korban.

Guna kembali terjadinya aksi Pelecehan Seksual di Kawasan Wisata Ancol, pihaknya akan berkoordinasi dengan manajemen Ancol dalam memberikan pengamanan secara ekstra dan meminta untuk memisahkan antara ruang ganti laki-laki dan perempuan.

Sebelumnya, manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk meminta maaf atas pelaku asusila yang viral di salah satu unit rekreasi petualangan air di Taman Impian Jaya Ancol Atlantis pada Minggu (9/4/2023).

Korporat Komunikasi Taman Impian Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho menginformasikan bahwa terduga pelaku bukanlah karyawan Atlantis maupun karyawan Ancol, melainkan karyawan mitra restoran. Pelaku yang diduga menyelinap ke kamar bilas wanita itu telah diberikan sanksi larangan bekerja di lingkungan kawasan wisata Ancol.

 

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS