Breaking News

Personel Brimob Masih Berjaga di Lokasi Penggerebekan Teroris di Lampung

Pringsewu, MimbarBangsa.co.id – Puluhan anggota Brimob Polda Lampung masih berjaga di sekitar lokasi penggerebekan terduga teroris di area pegunungan register 22, Desa Margo Sari, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Kamis (13/4/2023).

Setelah tewasnya dua terduga teroris yang merupakan jaringan Jamaah Islamiyah, puluhan anggota Brimob bersiaga di lokasi penggerebekan yang berada di area pegunungan register 22, Desa Margosari, Kecamatan Pagelaran Utara, Pringsewu, Lampung.

Puluhan anggota Brimob Polda Lampung tersebut berjaga di sekitar lokasi penggerebekan yang menyebabkan dua orang terduga teroris tewas dan satu anggota Densus 88 Anti Teror mengalami luka tembak.

Sejumlah kendaraan taktis dan sepeda motor trail pun terlihat terparkir di sekitar lokasi penggerebekan.

Kepala Desa Margosari, Sahidil Ghofur mengatakan terduga teroris yang tinggal di wilayah desanya tersebut merupakan pendatang dan tidak melaporkan kedatangannya ke perangkat desa.

“Mereka sudah lama datang ke kawasan register tersebut, namun tidak pernah laporan,” kata Sahidi Ghofur.

Sahidi Ghofur membenarkan dalam penggerebekan tersebut terjadi baku tembak Densus 88 dengan terduga teroris.

Namun,jumlah terduga teroris yang tewas ditembak dan yang ditangkap, Sahidi Ghofur enggan memberikan penjelasan dengan alasan takut terjadi kesimpang siuran informasi.

“Informasi yang saya terima begitu, ada terjadi baku tembak,” ujar Sahidi Ghofur.

Diketahui sebelumnya, Densus 88 melakukan penggerebekan tempat persembunyian terduga teroris di area pegunungan register 22, Desa Margo Sari, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, Lampung pada Rabu (13/4/2023).

Dalam penggerebekan tersebut terjadi baku tembak Densus 88 Anti Teror dengan terduga teroris yang mengakibatkan 2 orang terduga teroris tewas, dan 3 orang terduga teroris lainya ditangkap. Selain itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, 1 orang anggota Densus 88 Anti Teror mengalami luka tembak.

Salah satu terduga teroris yang tewas bernama Sambada, berusia 50 tahun.

Satu orang lagi terduga teroris yang tewas belum diketahui identitasnya karena jenazahnya dievakuasi melalui jalur lain di Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah.

Evakuasi jenazah Sambada tiba di permukiman warga di bawah gunung register 22 Pringsewu pada kamis dini hari.

Sementara itu, anggota Densus 88 Anti Teror yang mengalami luka tembak harus dievakuasi dengan cara ditandu dan dinaikkan motor untuk turun gunung. Anggota Densus 88 Anti Teror tersebut mengalami 3 luka tembak di perut dan pinggang.

Sebelumnya Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika membenarkan Densus 88 benar sedang melakukan kegiatannya di Provinsi Lampung.

“Benar bahwa informasi terkait penangkapan teroris di Lampung itu benar dan kami hanya mem-backup hingga mensupport kegiatan tersebut,” kata Irjen Pol Helmy Santika seusai menggelar konferensi pers di Mapolda Lampung, Kamis (13/4/2023).

Irjen Pol Helmy Santika menjelaskan, pihaknya meminta kepada masyarakat Lampung untuk tetap waspada dengan teroris.

“Harus meningkatkan kewaspadaan bersama, dengan bergandengan polisi di Lampung,” ujar Irjen Pol Helmy Santika.

 

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS