Breaking News

Begini Penampakan PO Duta Wisata Usai Tragedi Bus Masuk Sungai di Guci Tegal

Tangerang, MimbarBangsa.co.id – Nama perusahaan otobus atau PO Duta Wisata menjadi sorotan usai kecelakaan bus masuk sungai di kawasan wisata Guci, Tegal. Kantor PO Duta Wisata diketahui berlokasi di Jalan Daan Mogot, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Banten.

Berdasarkan pantauan Beritasatu.com di kantor PO Duta Wisata berukuran sekitar 3 meter persegi. Usai kecelakaan bus di Guci Tegal, aktivitas di kantor PO Duta Wisata berjalan seperti biasa.

Di dalam kantor itu terlihat ada sejumlah pegawai. Namun, ketika disambangi untuk dimintai konfirmasi sejumlah awak media, mereka lebih memilih diam.

Sebagaimana diketahui bus Duta Wisata yang membawa rombongan peziarah warga Tangerang Selatan, Banten terjun masuk sungai di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Minggu (7/5/2023).

Sebanyak 37 penumpang yang merupakan warga Tangerang Selatan menjadi korban dalam tragedi bus masuk ke sungai tersebut.

Data terkini, dua orang penumpang meninggal dunia dalam kejadian itu. Puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Dilansir dari akun Instagram, PO Duta Wisata angkat bicara soal musibah tersebut. Perusahaan travel yang beralamat di Jalan Daan Mogot Tangerang itu meminta agar tidak berspekulasi terkait kronologi kejadian.

“Mohon tidak menyebarkan kronologi berita hoax/palsu mengenai salah satu unit armada kami yang sedang mengalami musibah di Jawa Tengah,” tulis pihak Manajemen dalam Instagram Story @dutawisata_official, Minggu (7/5/2023).

“Semuanya sedang dalam proses penanganan dan proses investigasi lebih lanjut. Mohon doanya semoga semuanya bisa berjalan baik,” sambungnya.

Manajemen PO Duta Wisata kembali menegaskan agar semua tidak menyebarkan berita simpang siur dan menyimpulkan kronologi kejadian. Sebab, proses investigasi sedang dilakukan oleh pihak berwenang.

“Saat ini proses investigasi sedang berjalan. Jadi sekali lagi dimohon untuk tidak menyebarkan berita simpang siur tentang penyebab jatuhnya salah satu armada kami di daerah Jawa Tengah,” tulis pintanya.

“Tolong tidak berspekulasi sendiri dan biarkan petugas yang berwenang untuk mengurus semuanya. Terima kasih,” jelasnya.

 

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS