Breaking News

Bisnis Ternak Reptil Chameleon Hasilkan Cuan Puluhan Juta

Trenggalek, MimbarBangsa.co.id – Berawal dari hobi, Yanuar Imsyaka Sabih pemuda warga Sidomulyo Regency, Kabupaten Trenggalek dapat meraup cuan atau keuntungan puluhan juta rupiah melalui budi daya reptil chameleon.

Sebelum beternak reptil chameleon, Yanuar sendiri pernah berkecimpung dalam dunia budi daya reptil. Bahkan juga pernah mencoba untuk membudidayakan reptil iguana dan bearded dragon.

Saat ini, Yanuar memiliki 2 jenis reptil chameleon, yakni chameleon panther asal Madagaskar dan chameleon veiled dari Yaman. Dua jenis indukan tersebut didatangkan dengan bantuan teman sesama pecinta reptil.

“Saya mulai budi daya reptil chameleon sejak tahun 2019-2020 yang lalu. Untuk mendatangkan reptil chameleon ini, saya datangkan langsung dari negaranya, melalui perantara teman,” kata Yanuar kepada Beritasatu.com, Selasa (9/5/2023).

Setelah mendapatkan indukan reptil chameleon, Yanuar kemudian membudidayakan sendiri. Dengan memanfaatkan lahan di samping rumahnya, Yanuar membudidayakan reptil chameleon.

“Untuk perawatan chameleon tergolong tidak mudah. Karena harus menyesuaikan suhu atau kondisi di sekitar kandang. Karena chameleon tidak bisa bertahan dengan suhu yang panas. Sedangkan makanan reptil chameleon adalah jangkrik atau ulat jerman,” jelasnya.

Menurut Yanuar, reptil chameleon ini dibuatkan kandang dari kaca, yang di dalam kandangnya juga diberi pepohonan hijau, agar suhu di kandang tetap dingin.

Indukan chameleon jenis panther bisa bertelur hingga lima butir. Sedangkan indukan jenis veiled bisa bertelur hingga 10 butir.

“Telur tersebut harus disimpan dalam inkubator dengan suhu antara 23 hingga 24 derajat. Sementara telur chameleon membutuhkan waktu sembilan bulan untuk bisa menetas,” tambahnya.

Menurut Yanuar, untuk menjual reptil chameleon anakan dilakukannya melalui laman media sosial (medsos), seperti facebook, instagram maupun tiktok.

“Selama ini, pesanan yang datang dari Kota Malang, Surabaya, Palembang, Lampung hingga Kalimantan. Sementara, dalam satu bulan omzet bisa mencapai Rp 30 jutaan,” pungkasnya.

So, tertarik untuk ikut menekuni bisnis ternak reptil ini?

 

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS