Breaking News

Catat! Ini Cara agar Terhindar dari Dehidrasi Saat Ibadah Haji

Jakarta, MimbarBangsa.co.id – Ibadah haji merupakan ibadah yang menguras tenaga cukup banyak sehingga, dianjurkan untuk mencukupi asupan cairan agar tidak terkena dehidrasi. Untuk itu, ini cara agar terhindar dari dehidrasi saat ibadah haji.

Ibadah haji merupakan ibadah yang mengharuskan orang-orang yang menjalaninya untuk melakukan beberapa aktivitas fisik seperti tawaf, wukuf, dan lain sebagainya. Hal itu dilakukan di tengah cuaca Arab Saudi yang cukup panas.

Suhu yang lebih panas dan tingkat kelembapan yang lebih rendah dibandingkan di Indonesia membuat orang-orang harus memberikan treatment khusus pada tubuh mereka sebagai bentuk adaptasi dengan suhu yang ada di tempat tersebut. Ini cara agar tubuh terhindar dari dehidrasi saat ibadah haji.

Cara agar Terhindar dari Dehidrasi Saat Ibadah Haji
Dehidrasi menjadi salah satu fenomena yang banyak dikeluhkan oleh para jemaah haji akibat dari cuaca panas dan kurangnya asupan cairan yang masuk kedalam tubuh.

Selain itu, dehidrasi sendiri merupakan kondisi dimana cairan yang dikeluarkan tubuh lebih banyak dibanding cairan yang masuk kedalam tubuh. Sehingga, tubuh tidak seimbang dan mengeluarkan gejala-gejala tertentu yang dapat mengganggu aktivitas yang tengah dijalani oleh orang-orang.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa ditempuh untuk menghindarkan tubuh para jemaah haji dari dehidrasi yang biasa menyerang saat melakukan ibadah haji di Arab Saudi.

1. Mencukupi Asupan Cairan
Cara pertama yang bisa ditempuh untuk menghindarkan diri dari dehidrasi akibat suhu yang tinggi saat melakukan ibadah haji adalah dengan mencukupi asupan cairan dalam tubuh.

Mengonsumsi air dengan jumlah yang lebih banyak bisa menjadi pilihan untuk mengantisipasi panasnya suhu yang berpotensi membuat tubuh para jemaah haji melakukan metabolisme secara berlebih. Sehingga, hal ini bisa membuat keringat yang keluar menjadi jauh lebih banyak dan berpotensi menimbulkan dehidrasi.

Para jemaah haji dianjurkan untuk meminum setidaknya satu gelas berukuran sedang setiap jamnya untuk mencukupi asupan air yang dibutuhkan demi menunjang kelancaran ibadah haji yang banyak dilakukan di luar ruangan.

2. Membawa Payung untuk Menghindari Sengatan Panas
Cara selanjutnya yang bisa ditempuh untuk melindungi diri para jemaah haji dari dehidrasi adalah dengan membawa payung untuk melindungi diri mereka dari panasnya sengatan sinar matahari secara langsung.

Karena, suhu di Arab Saudi jauh lebih tinggi dibandingkan di Indonesia, sengatan sinar matahari akan jauh lebih terasa pada tubuh orang-orang dan bisa menyebabkan terbakarnya kulit apabila tidak menggunakan payung untuk melindungi diri mereka.

Selain itu, penggunaan payung ini akan melindungi para jamaah haji dari dehidrasi karena akan meredam panasnya sinar matahari sehingga keringat dari dalam tubuh kita akan keluar dengan jumlah yang lebih sedikit dibandingkan tidak menggunakan payung sebagai pelindung diri.

3. Menghindar dari Kegiatan di Luar Ruangan Selain Ibadah
Cara terakhir yang bisa ditempuh para jemaah haji agar terhindar dari dehidrasi adalah dengan menghindari kegiatan di luar yang bukan merupakan agenda ibadah haji.

Ada baiknya ketika agenda kosong, para jamaah mengisi waktunya untuk beristirahat dan memulihkan tenaga untuk mempersiapkan diri pada agenda selanjutnya. Hal ini mengingat bahwa ibadah haji ini merupakan ibadah yang mengharuskan fisik dalam kondisi terbaiknya agar tidak mudah kelelahan dan terserang penyakit.

Itulah sedikit tips yang bisa dijalankan oleh para jamaah haji agar bisa terhindar dari dehidrasi akibat cuaca yang begitu panas di Makkah. Jangan lupa untuk penuhi nutrisi dan cukupi cairan demi menunjang kelancaran ibadah haji.

 

© Copyright 2024 - HARIAN NIAS - PUSAT BERITA KEPULAUAN NIAS